Mulyasari, Lia Siti (2020) Izin Poligami Akibat Isteri Tidak Menghendaki Menambah Keturunan (Studi Putusan Nomor 1221/Pdt.G/2013/PA. Bgr). Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (108kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (413kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (460kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (195kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (415kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (450kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (87kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (215kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama: Lia Siti Mulyasari, NIM: 161110033, Judul Skripsi: Izin Poligami Akibat Isteri Tidak Menghendaki Menambah Keturunan (Studi Putusan Nomor 1221/Pdt.G/2013/PA. Bgr., Poligami adalah ikatan perkawinan dalam hal mana suami mengawini lebih dari satu isteri dalam waktu yang bersamaan. Dalam Islam kebolehan poligami didasarkan kepada Al-Qur-an surat An-Nisa ayat 3. Sedangkan dalam Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan, masalah poligami diatur pada pasal 3,4, dan 5. Dalam pasal 4 UU No.1 Tahun 1974 dan Pasal 57 KHI. disebutkan bahwa Pengadilan Agama hanya memberikan izin kepada suami yang akan beristeri lebih dari seorang apabila: 1) isteri tidak dapat menjalankan kewajibannya sebagai isteri 2). Isteri mendapat cacat badan atau penyakit yang tidak dapat disembuhkan, 3). Isteri tidak dapat melahirkan keturunan (Mandul). Perumusan masalahnya adalah: Bagaimana Analisis terhadap Pertimbangan Hakim dalam putusan perkara Nomor 1221/Pdt.G/PA.Bgr., Tentang izin poligami (tidak menghendaki menambah keturunan) berdasarkan hukum positif? Bagaimana Analisis Pertimbangan Hakim Dalam perkara Nomor 1221/Pdt.G/PA.Bgr., Menurut Hukum Islam? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui analisis pertimbangan Hakim menurut Hukum Positif dalam perkara Nomor 1221/Pdt.G/PA.Bgr., tentang izin poligami (tidak menghendaki menambah keturunan. Dan untuk mengetahui analisis pertimbangan Hakim dalam perkara Nomor 1221/Pdt.G/PA.Bgr., Menurut Hukum Islam. Penelitian skripsi ini bersifat analisis putusan yang kemudian dianalisa secara kualitatif dan dipaparkan secara deskriptif dengan teknik dokumentasi dan wawancara. Berdasarkan dari analisis data yang didapat, penelitian ini berkesimpulan bahwa analisis pertimbangan Hakim menurut Hukum Positif bahwa dasar pertimbangan Hakim dalam putusan perkara Nomor 1221/Pdt.G/2013/PA,Bgr., tersebut memang merupakan pertimbangan dasar yang terkait dengan perkara poligami. Akan tetapi secara substansi berkaitan dengan perkara tersebut, dasar pertimbangan Hukum berupa putusan tersebut menjadi lemah karena pertimbangan tersebut yaitu izin poligami akibat isteri tidak menghendaki menambah keturunan tidak sesuai dengan alasan pemohon mengajukan permohonan izin poligami yang diatur dalam peraturan Perundang-undangan Perkawinan Pasal 4 (2) dan Kompilasi Hukum Islam Pasal 41 (a). Dan Analisis Pertimbangan Hakim menurut Hukum Islam bahwa putusan yang ditetapkan oleh Majelis Hakim sudah memiliki kesesuaian dengan konteks Hukum Islam
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.31 Nikah > 2x4.315 Poligami dan poliandri |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 06 Nov 2020 07:18 |
Perubahan Terakhir: | 06 Nov 2020 07:18 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5767 |
Actions (login required)
Lihat Item |