Yuni, Rahma (2020) PANDANGAN MASYARAKAT KAMPUNG KENDAYAKAN TERHADAP KEBERADAAN ANAK ANGKAT YANG DINASABKAN KEPADA AYAH ANGKATNYA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
|
Teks
1. COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (16kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
2. LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (444kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (430kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
BAB II.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (249kB) |
||
Teks
BAB III.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (576kB) |
||
Teks
BAB IV.pdf Restricted to Hanya user terdaftar Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (368kB) |
||
|
Teks
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (164kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama: Rahma Yuni, NIM: 161110017, Judul Skripsi: PANDANGAN MASYARAKAT KAMPUNG KENDAYAKAN TERHADAP KEBERADAAN ANAK ANGKAT YANG DINASABKAN KEPADA AYAH ANGKATNYA DITINJAU DARI HUKUM ISLAM DAN HUKUM POSITIF Penelitian ini membahas anak angkat yang sering dinasabkan kepada ayah angkatnya. Nasab anak dalam Islam hal sangat penting, Nasab itu tujuan hukum Islam yakni Hifzu Nasab maka harus dijaga oleh keluarga. Nasab anak angkat diberikan hanya kepada ayah kandungnya. sekalipun diangkat sejak masih kecil tidak bisa menasabkan kepada ayah angkatnya, Pengharaman menasabkan anak angkat pada ayah angkatnya dijelaskan dalam Hukum Islam dan Hukum Positif. Nasab anak yang tidak sesuai membawa ketidak baikkan bagi anak di tengah Masyarakat Kampung Kendayakan. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah 1) bagaimana Pandangan Masyarakat Kampung Kendayakan terhadap keberadaan anak angkat yang dinasabkan kepada ayah angkatnya?, 2) bagaimana tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif terhadap keberadaan nasab anak angkat yang dinasabkan kepada ayah angkatnya? Tujuan penelitian ini adalah untuk 1) mengetahui pandangan masyarakat Kampung Kendayakan terhadap keberadaan anak angkat yang dinasabkan kepada ayah angkatnya. 2) mengetahui tinjauan hukum Islam dan hukum Positif terhadap keberadaan nasab anak angkat yang dinasabkan pada ayah angkatnya. Penelitian ini adalah penelitian studi lapangan (Filed Research) menggunakan metode kualitatif dan yuridis empiris yakni hukum dilihat sebagai norma (das sollen) dan pendekatan empiris sebagai kenyatan sosial, kultur (das sien) dimasyarakat seluruh data yang diperoleh di lapangan dianalisis secara menyeluruh untuk kemudian ditarik kesimpulan dari penelitian ini. Hasil Penelitian bahwa Pandangan Masyarakat Kampung Kendayakan menolak perbuatan menasabkan anak angkat kepada ayahnya sebab bertentangan dengan syariat Islam dan Hukum Positif, tetapi menerima anak angkat di lingkungan masyarakat sebab anak angkat tidak tahu perbuatan orang tua angkatnya. Hukum Islam mengharamkan praktek pengangkatan anak di Kampung Kendayakan yang mana menasabkan nama ayah angkat pada anak angkat dan Hukum Positif melarang Praktek pengangkatan anak tersebut sebab memutuskan hubungan anak angkat dengan keluarga kandung yang mana hal tersebut dilarang dalam undang-undang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.37 Menyusui dan mengasuh/memelihara anak |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 06 Nov 2020 03:02 |
Perubahan Terakhir: | 06 Nov 2020 03:02 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/5758 |
Actions (login required)
Lihat Item |