Fitrianingsih, Fitrianingsih (2017) Bimbingan Religius dalam Meningkatkan Motivasi Ibadah pada Orang Lanjut Usia di Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (50kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (373kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I S/D BAB V)
SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (616kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (216kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten memiliki 60 orang lanjut usia. Beberapa dari para lanjut usia tersebut kurangnya motivasi dalam beribadah. Hal ini terlihat dari bagaimana ketika waktu shalat tiba, hanya ada beberapa orang saja yang mengikuti shalat berjamaah di Masjid Balai Perlindungan Sosial. Selain itu, diantara mereka ada yang memiliki perselisihan dengan satu sama lain. Berdasarkan dari latar belakang masalah di atas, maka timbullah permasalahan berikut ini: 1) Apa faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ibadah pada orang lanjut usia di Balai Perlindungan Sosial?, 2) Bagaimana bimbingan religius yang dilakukan oleh Balai Perlindungan Sosial pada orang lanjut usia?, 3) Apa peran pembimbing religius di Balai Perlindungan Sosial? Penelitian ini memiliki tujuan sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi ibadah pada orang lanjut usia di Balai Perlindungan Sosial, 2) Untuk mengetahui bimbingan religius yang dilakukan oleh Balai Perlindungan Sosial pada orang lanjut usia, 3) Untuk mengetahui peran pembimbing religius di Balai Perlindungan Sosial. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini bahwa: Pertama, peningkatan motivasi ibadah pada orang lanjut usia dipengaruhi 4 faktor, yaitu: (a) kebutuhan keamanan dan keselamatan, (b) kebutuhan cinta dan kebersamaan, (c) kebutuhan kehormatan dan harga diri, dan (d) kebutuhan aktualisasi diri. Kedua, proses bimbingan religius yang dilakukan oleh Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten dalam meningkatkan motivasi ibadah pada lanjut usia yaitu: (a) ceramah, (b) mengaji bersama, (c) belajar shalat dan (e) diskusi atau tanya jawab. Ketiga, peran pembimbing religius di Balai Perlindungan sosial pada motivasi orang lanjut usia meliputi: (a) sebagai orang yang mengingatkan, (b) sebagai orang yang membimbing, dan (c) sebagai motivator. Proses pemberian bimbingan religius yang dilakukan Balai Perlindungan Sosial Provinsi Banten untuk meningkatkan motivasi ibadah ini dinilai efektif. Karena beberapa para lanjut usia mengalami perubahan perilaku dalam 3 tingkat, yaitu: (a) tingkat rendah, (b) tingkat menengah, dan (c) tingkat tinggi.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Bimbingan Religius, Motivasi, Ibadah, Lanjut Usia |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 150 Psikologi |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 22 Mei 2017 06:52 |
Perubahan Terakhir: | 02 Apr 2024 04:02 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/544 |
Actions (login required)
Lihat Item |