Cerai Gugat Suami Akibat KDRT dan Tidak Memberi Nafkah Perspektif Hukum Islam

Mahmudah, Dianatul (2019) Cerai Gugat Suami Akibat KDRT dan Tidak Memberi Nafkah Perspektif Hukum Islam. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
1 Cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (94kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
2. BAGIAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (491kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (586kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (256kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (698kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB IV.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (506kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (118kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (147kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama: Dianatul Mahmudah, NIM: 151100385, Judul Skripsi: Cerai Gugat Suami Akibat KDRT dan Tidak Memberi Nafkah Perspektif Hukum Islam Cerai Gugat adalah perceraian yang disebabkan oleh adanya suatu tuntutan dari salah satu pihak yaitu (isteri) terhadap suami ke Pengadilan. Dalam KHI Pasal 116 ada beberapa alasan yang dapat terjadinya perceraian yaitu salah satu pihak melakukan kekejaman atau penganiayaan berat yang membahayakan pihak lain serta suami melanggar taklik talak yaitu tidak memberi nafkah wajib kepada isteri 3 (tiga) bulan lamanya. Namun faktanya pada lingkungan masyarakat banyak sekali suami yang telah melakukan KDRT dan tidak memberi nafkah kepada isteri dan anak, padahal dalam hukum Islam salah satu kewajiban seorang suami yaitu memberikan nafkan lahir dan batin kepada isterinya dan memberikan perlindungan kepada keluarganya . Perumusan masalahnya adalah: Bagaimana hukum tentang KDRT dan tidak memberi nafkah? Bagaimana hukum gugat cerai suami akibat KDRT dan tidak memberi nafkah? Tujuan penelitian ini adalah: Untuk mengetahui hukum tentang KDRT dan tidak memberi nafkah. Untuk mengetahui hukum cerai gugat suami akibat KDRT dan tidak memberi nafkah. Metode penelitian yang digunakan adalah library researh, yaitu penelitian yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data diperoleh dari data primer dan sekunder. Teknik pengolahan data menggunakan metode induktif yaitu sistem penalaran yang menelaah prinsip-prinsip penyimpulan yang sah dari sejumlah hal khusus sampai pada suatu kesimpulan umum yang bersifat boleh jadi. Kesimpulannya adalah: kekerasan terhadap isteri baik fisik, psikis/ psikologis serta kekerasan seksual yang mengakibatkan kerusakan organ refroduksi, pendarahan, trauma seks, maka dihukumi haram. Sedangkan tidak memberi nafkah kepada isteri padahal mampu baik nafkah lahir maupun batin maka dihukumi haram. Kemudian gugatan isteri terhadap suami yang diakibatkan oleh suami melakukan KDRT baik fisik, psikis/ psikologis dan kekerasan seksual dihukumi mubah (boleh). Suami yang tidak memberi nafkah lahir padahal mampu maka isteri boleh menggugatnya, sedangkan apabila kondisi suami tidak mampu secara finansial dalam memberi nafkah, isteri tidak patut mengajukan gugat cerai. Kemudian suami yang tidak mampu memberikan nafkah batin akibat adanya gangguan psikis, yang mengakibatkan ketika melakukan hubungan seksual tidak bisa secara optimal sehingga adanya kekecewaan kepada isteri sebaiknya diupayakan pengobatan dan tidak patut isteri melakukan gugatan perceraian.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.01 Filsafat tasyri’
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 20 Nov 2019 07:54
Perubahan Terakhir: 20 Nov 2019 07:54
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4665

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.