Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Hak dan Batasan Usia Anak Mendapatkan ASI

Zainudin, Muhamad Ujang (2019) Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Hak dan Batasan Usia Anak Mendapatkan ASI. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks
cover.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (31kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Lampiran-lampiran.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (826kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (670kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab 2.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (468kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
bab 3 Tesis.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (716kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab 4.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (947kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
Bab 5.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (451kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
daftar pustaka.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (397kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Judul Tesis: “Tinjauan Hukum Islam dan Hukum Positif Tentang Hak dan Batasan Usia Anak Mendapatkan ASI”. Di tulis oleh Muhamad Ujang Zainudin NIM: 172021019, jurusan Hukum Keluarga Islam di UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten. Latar belakang dalam penulisan ini bahwasanya pemberian Air Susu Ibu (ASI) adalah salah satu dari hak-hak anak yang wajib dipenuhi. ASI merupakan makanan terbaik bagi anak yang baru lahir, tidak ada makanan yang lebih baik daripada ASI, karena ASI merupakan merupakan cairan ciptaan Allah SWT yang tiada tandingannya untuk memenuhi kebutuhan gizi bayi. Oleh sebab itu pemerintah hadir dengan mengatur hal tersebut dengan keluarnya UU No. 36 Tahun 2009 tentang kesehatan pasal 128 dan 129 mengenai hak bayi mendapatkan ASI. Namun pada kenyataannya masih ada para ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif kepada bayi hingga usia 6 bulan. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu 1) bagaimana pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang hak-hak anak? 2) bagaimana pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang hak anak dalam mendapatkan ASI? dan 3) bagaimana pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang batasan usia anak dalam mendapatkan ASI?. Tujuan penilitian ini adalah 1) untuk mengetahui pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif tentang hak-hak anak, 2) untuk mengetahui pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif batasan usia anak dalam mendapatkan ASI, dan 3) untuk mengetahui pandangan Hukum Islam dan Hukum Positif batasan usia anak dalam mendapatkan ASI. Metode Penelitian yang digunakan peneliti dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normative, yaitu penelitian hukum yang mengutamakan cara meneliti bahan pustaka (library research) yang merupakan bahan dasar. Kemudian penulis menggunakan data sekunder yang berasal dari sumber-sumber kepustakaan baik berupa buku, ensiklopedi, jurnal untuk mendukung memberikan penjelasan mengenai permasalahan yang penulis teliti. Hasil penelitian 1) hak-hak anak terbagi menjadi dua bagian, yaitu hak-hak anak yang bersifat immateriil dan hak-hak anak yang bersifat materiil. 2)para ulama berbeda pandangan mengenai pemberian ASI, apakah hak ibu atau kewajiban ibu? Jumhur ulama berpendapat pemberian ASI merupakan hak ibu, dan Malikiyah berpendapat pemberian ASI adalah kewajiban ibu. 3) Para ulama berbeda pendapat mengenai batas minimal usia bayi dalam mendapatkan ASI, Ibnu Al „Arabi berpendapat bahwa batas minimal pemberian ASI tidak ada batasnya, dan sebagian ulama berpendapat bahwa pemberian ASI ada batas minimalnya. 4) para ulama juga berbeda pendapat mengenai batas maksimal usia anak dalam mendapatkan ASI, Syafi‟iyah berpendapat batas maksimalnya 2 tahun penuh dan Malikiyah, Hanafiyah, dan Zufar mengatakan batas maksimalnya lebih dari dua tahun. 5) adapun mengenai perbedaan pendapat ulama mengenai batas minimal dan maksimal tidak lepas dari pemahaman surah Al-Ahgaff ayat 15 yang artinya: “ Masa mengandung sampai menyapihnya selama tiga puluh bulan”. Kata kunci: ASI, hak, batasan

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.01 Filsafat tasyri’
Divisi: Magister > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan: 18 Nov 2019 04:05
Perubahan Terakhir: 18 Nov 2019 04:05
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4613

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.