Khoiriyah, Assyifaun Nadia (2019) Etika Berhias Menurut Alquran (Studi Tematik), Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2019 M/1440 H. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.

Pra Tinjau

Teks (BAB I - V) ASSYIFAUN NADIA KHOIRIYAH 153200318.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (3MB) | Pra Tinjau

Abstrak

Nama: Assyifaun Nadia Khoiriyah, NIM: 153200318, Judul Skripsi: Etika Berhias Menurut Alquran (Studi Tematik), Jurusan Ilmu Alquran dan Tafsir, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2019 M/1440 H. Wanita muslimah zaman sekarang sudah tidak bisa lagi membedakan batasan mana seorang wanita diperbolehkan (menonjolkan) kecantikan dan sampai mana berhias yang tidak diperbolehkan dalam Islam (bertabarruj). Islam hadir dan memerintahkan bagi kaum muslim untuk menutup aurat dan berhias secara tidak berlebih-lebihan agar tidak terlihat oleh mata publik, sebagai bentuk penghormatan sebagai pribadi yang memiliki silsilah adawiyah dan mengetahui etika berhias. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Apa yang dimaksud etika berhias dalam Alquran? 2) Klasifikasi ayat tentang etika berhias? 3) Bagaimana penafsiran mufasir terhadap etika berhias?. Adapun tujuan dalam penelitian ini adalah : 1) Untuk mengetahui etika berhias menurut Alquran, 2) Untuk mengetahui klasifikasi ayat-ayat tentang etika berhias, 3) Untuk mengetahui Penafsiran ahli tafsir tentang etika berhias. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kualitatif dengan studi penelitian kepustakaan atau biasa disebut dengan Library Research yaitu dengan cara mengkaji berebagai data yang berhubungan dengan etika berhias menurut Alquran dengan merujuk berbagai pandangan para mufassir dari berbagai kitab masing-masing dengan menggunakan metode tematik dan maudhui’i. Berdasarkan penilitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwasannya etika berhias adalah perbuatan memperelok diri baik fisiknya maupun pakaiannya sesuai dengan aturan umum dan syariat. Beberapa penafsiran menjelaskan bahwa mereka berhias dengan cara apapun, tetapi tidak melanggar kaidah-kaidah agama atau melanggar kodrat kewanitaan dan kelaki-lakian, serta tidak berlebih dalam melakukannya. Perbuatan menghias diri, selain membuat penampilan yang indah dan menarik, juga mendapat nilai ibadah dari Allah SWT. Kata kunci: berhias, etika berhias, Alquran.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.2 Al-Quran dan terjemahnya > 2x1.21 Terjemahan bahasa Indonesia
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor:	M.Pd artina Subhan
Tanggal Disetorkan:	17 Okt 2019 06:41
Perubahan Terakhir:	17 Okt 2019 06:41
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/4459

Actions (login required)

Lihat Item