Fatmawati, Devi (2019) Peranan Sujatin Kartowijono dalam Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) Tahun 1945-1960,. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Nama: Devi Fatmawati, NIM: 133500336, Judul Skripsi: Peranan Sujatin Kartowijono dalam Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) Tahun 1945-1960, Jurusan : Sejarah Peradaban Islam, Fakultas Ushuluddin dan Adab, Tahun 2018 M / 1439 H. Proklamasi kemerdekaan Indonesia menjadi semangat baru bagi rakyat Indonesia. Tanpa terkecuali kaum perempuan, yang pada saat kedudukan Jepang aktivitas perempuan sangat dibatasi. Untuk menghidupkan kembali semangat kaum perempuan, Presiden Soekarno memberikan mandat agar dibuat sebuah persatuan bagi organisasi perempuan. Pada tanggal 17 Desember 1945 diadakan kongres di Klaten yang dipimpin oleh Sujatin Kartowijono dan dihadiri beberapa organisasi perempuan. Dari beberapa organisasi perempuan yang hadir hanya Persatuan Wanita Indonesia (PERWANI ) dan Wanita Negara Indonesia (WANI) yang dalam perkembanganya berganti nama menjadi Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) . Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana Biografi Sujatin Kartowijono, (2) Bagaimana Sejarah dan Perkembangan Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI), (3) Bagaimana Kontribusi Sujatin Kartowijono dalam Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) tahun 1945-1960. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) Biografi Sujatin Kartowijono, (2) Sejarah dan Perkembangan Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI), (3) Kontribusi Sujatin Kartowijono dalam Persatuan Wanita Republik Indonesia (PERWARI) tahun 1945-1960. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang terdiri dari beberapa tahapan penelitian, diantaranya: pemilihan topik, Heuristik (pengumpulan data), Verifikasi (kritik sejarah), Interpretasi (penafsiran), dan Historiografi (penulisan sejarah). Hasil dari pembahasan ini adalah pergerakan perempuan mempunyai peranan penting dalam kemerdekaan Indonesia. Salah satu pergerakan perempuan tersebut adalah PERWARITujuan PERWARI adalah menuntut dan mempertahankan keadilan sosial, agar keselamatan perikemanusiaan dalam masyarakat Indonesia terjamin. Sujatin Kartowijono merupakan salah satu tokoh yang aktif dalam pergerakan perempuan khususnya PERWARI. Sujatin Kartowijono selama tiga periode menjadi ketua umum PERWARI yakni dari tahun 1953-1960. Sebagai ketua PERWARI Sujatin Kartowijono banyak melakukan kontribusi yang sasaran utamanya adalah kaum perempuan yang saat itu tertindas, tertinggal bahkan diremehkan oleh kaum laki-laki. Oleh karena itu Sujatin Kartowijono dalam PERWARI memperjuangkan hak-hak setara dengan laki-laki yang seharusnya diterima oleh kaum perempuan, baik itu hak dalam memperoleh pendidikan, terjun dalam organisasi politik maupun hak-hak dalam memperoleh perlindungan hukum, terutama dalam hukum perkawinan yang selalu menjadi masalah perempuan dari waktu ke waktu.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Subjek: | 900 Sejarah > 930 Sejarah dunia kuno (untuk ca. 499) |
| Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam |
| User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
| Tanggal Disetorkan: | 08 Apr 2019 06:23 |
| Perubahan Terakhir: | 08 Apr 2019 06:23 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3633 |
Actions (login required)
 |
Lihat Item |