Ikhwani, Ahmad (2019) Bimbingan Islami dalam Mengembangkan Karakter dalam Berbicara pada Anak (Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling di Kelas VI Siswa Madrasah Diniyah Nurul Huda Lingkungan Priyayi Langgar Kelurahan Mesjid Priyayi Kec. Kasemen Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.
|
Teks (COVER)
caver skripsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (142kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
(ii) ABSTRAK skripsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (153kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI 1.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (85kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I -V)
revisian b5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (815kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (204kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pada dasarnya manusia itu sendiri ingin berbuat yang terbaik, tetapi dalam kehidupannya yang serba maju di mana anak-anak sudah terpengaruh oleh budaya luar, dan teknologi, serta orang tua pun kurang memperdulikannya, sehingga banyak anak mengalami perubahan akhlak dan karakter dalam segi berbicara (verbal) maupun berperilaku (non verbal), khususnya Siswa Madrasah Diniyah Nurul Huda Lingkungan Priyayi Langgar Kelurahan Mesjid Priyayi kasemen. Berkaitan dengan ini, Bimbingan Islami mencoba mengembangkan karakter dalam berbicara pada anak khususnya siswa di kelas VI Madrasah Diniyah Nurul Huda. Adapun rumusan penelitian adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana karakte dalam berbicara siswa di kelas VI Madrasah Diniyah Nurul Huda Priyayi Kasemen.(2) Bagaimana Metode Bimbingan Islami dalam membimbing siswa untuk mengembangkan karakter dalam berbicara yang baik di kelas VI Madrasah Diniyah Nurul Huda Mesjid Priyayi Kasemen. Hasil penelitian menunjukan bahwa tekarakter berbicara pada enam siswa kelas VI sebagai berikut: (1) malu menjawab ketika diberi pertanyaan oleh guru, (2) suka menghina teman, (3) sering bercanda saat kegiatan belajar mengajar, (4) suka menggangu teman saat belajar, (5) berdiam diri tidak memperhatikan guru saat memberikan materi, (6) suka berbuat keributan di kelas. Metode yang digunakan ialah metode bimbingan islami yang mengacu pada bimbingan dan konseling, mulai dari prinsip-prinsip dalam pelayanan, satuan layanan, dan terapi. Terapi yang digunakan adalah terapi behavioristik. Pada terapi behavioristik, peneliti menggunakan tiga teknik yaitu: penguatan positif, pencontohan (modelling), dan token economy. Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan bimbingan dan konseling islam dengan langkah-langkah dan teknik-tekniknya serta melakukan kegiatan siklus I dan siklus II. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan angket, pengamatan (observasi), wawancara, dokumentasi, dan analisis data. Sampling ditentukan dari populasi adalah enam siswa dari siswa kelas VI dengan sampling purposive. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif deskriptif. Setelah penerapan bimbingan islami diantara perkembangan ialah (1) berani menjawab ketika diberi pertanyaan, (2) suka dan hobi membaca buku cerita tentang kisah nabi, (3) sering berdiskusi sama temannya apa yang sudah disampaikan guru setelah kegiatan belajar mengajar, (4) senang belajar bersama atau kerja kelompok, (5) suka bertanya sesuatu hal yang baru yang belum diketahui kepada guru / pembimbing, (6) berani bicara didepan orang banyak sehingga membuatnya menjadi da’i kecil.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 370 Pendidikan > 374 Pendidikan untuk Orang Dewasa |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Bimbingan dan Konseling Islam |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 21 Feb 2019 04:00 |
Perubahan Terakhir: | 03 Apr 2024 04:18 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3470 |
Actions (login required)
Lihat Item |