Faiz Romadhon, Febry (2019) Kajian Tafsir Mara>h Labi>d Tentang Kafir”. Diploma atau S1 thesis, UIN SMH BANTEN.
Abstrak
Nama : Febry Faiz Romadhon. NIM : 143200254. skripsi dengan judul “Kajian Tafsir Mara>h Labi>d Tentang Kafir”. Pembahasan masalah Takfi>r (menyatakan kafir) hanya terbatas pada orang yang telah dibuktikan sebagai orang Islam baik karena dia masuk Islam dengan sendirinya atau dilahirkan di atas fitrah karena kedua orang tuanya Islam, bukan kafir asli. Fenomena Takfi>r yang terjadi di zaman sekarang salah satunya seperti; Adanya pernyataan seorang Ustad yang bernama Ja’far Umar Thalib yang menyatakan bahwa system pemerintahan indonesia itu kafir. Sebagaimana pernyataan tersebut ditulis dalam artikelnya dengan judul “Fatwa Agama Tentang Kafirnya Pemerintah Indonesia Menurut Alquran Was Sunnah” yang diposting pada 16 Agustus 2015 dengan Salafiyyin. Berdasarkan latar belakang di atas maka perumusan masalahnya adalah : 1). Bagaimana konsep kafir menurut Syeikh Nawawi al-Bantani? 2). Bagaiamana relevansi penafsiran Syeikh Nawawi al-Bantani tentang ayatayat kafir dalam Tafsir Mara>h Labi>d dengan konteks kekinian? Tujuan penelitian ini adalah : 1). Untuk mengetahui konsep Kafir menurut Syeikh Nawawi al-Bantani. 2). Untuk mengetahui relevansi penafsiran Syeikh Nawawi al-Bantani tentang ayat-ayat kafir dalam Tafsir Mara>h Labi>d dengan konteks kekinian. Adapun dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode analisis deskriptif . Yaitu; melakukan pengamatan penafsiran Syeikh Nawawi alBantani terhadap ayat-ayat yang berkaitan dengan Kafir untuk dideskripsikan. Dalam kajian penulis, Syeikh Nawawi Al-Bantani dalam tafsirnya Marāh Labīd beliau menjelaskan tentang orang kafir itu sebagai berikut; Orang kafir merupakan orang-orang yang mempunyai sifat dengki terhadap Nabi Muhammad, menghasud orang-orang mukmin untuk murtad dan kembali kepada kekafiran dan orang kafir itu mereka orang yang mengetahui tentang suatu kebenaran, tetapi mereka mengingkarinya. Seperti orang yahudi yang telah dijelaskan dalam kitab Tauratnya bahwa Nabi Muhammad adalah Seorang yang mendapat kerasulan yang benar, tapi mereka membangkang dan menolak ajarannya. Merujuk konsep kafir menurut Syeikh Nawawi alBantani dan melihat masalah Mentakfi>rkan (Menyatakan Kafir) pada zaman sekarang itu ada nya kerelevansian, sebab perbuatan menetapkan dasar hukum negara tak sesuai Alquran Was Sunnah itu tidak termasuk kafir menurut Syeikh Nawawi al-Bantani.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran > 2x1.31 Ilmu Tafsir |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | M.Pd artina Subhan |
Tanggal Disetorkan: | 19 Feb 2019 07:34 |
Perubahan Terakhir: | 19 Feb 2019 07:34 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3450 |
Actions (login required)
Lihat Item |