SYAHPUTRA, ALFIN ERLANGGA (2019) Pengaruh Upah Minimum dan Jumlah Angkatan Kerja Terhadap Indeks Pembangunan Manusia di Provinsi Banten. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
|
Teks (COVER)
cover.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (298kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (KATA PENGANTAR)
KATA PENGANTAR, DAFTAR ISI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (219kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (260kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (310kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (345kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (521kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (157kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (150kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Indeks Pembangunan Manusia (IPM) merupakan suatu proses untuk memperbesar pilihan yang ada bagi manusia, ada tiga parameter yang terdapat pada indeks pembangunan manusia yaitu pendidikan, tingkat kesehatan, dan ketenagakerjaan. Berdasarkan latar belakang, maka perumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah pengaruh upah minimum dan jumlah angkatan kerja secara simultan, parsial dan korelasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh upah minimum dan jumlah angkatan kerja secara simultan, parsial dan korelasi terhadap Indeks Pembangunan Manusia dengan periode 4 tahun mulai dari 2012 sampai 2015. Selanjutnya, penelitian menggunakan metode analisis deskriptif, uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, uji F, uji t, koefisien korelasi dan koefisien determinasi dengan menggunakan aplikasi SPSS. Berdasarkan hasil pengujian bahwa variabel upah minimum secara parsial berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung variabel upah minimum lebih besar dari ttabel, yaitu (3,550 > 2,042), dan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, yaitu (0,001 < 0,05). Variabel angkatan kerja secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung variabel angkatan kerja lebih kecil dari ttabel, yaitu (0,263 < 2,042), serta nilai signifikansi yang lebih besar dari 0,05, yaitu (0,795 > 0,05). Variabel upah minimum dan angkatan kerja secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Indeks Pembangunan Manusia. Hal ini dapat dilihat dari nilai Fhitung lebih besar dari Ftabel, yaitu (6,945 > 3,29), serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05, yaitu (0,003 > 0,05). Adapun hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,569 terletak pada interval koefisien 0,40 – 0,599 berarti tingkat hubungan antara Upah Minimum dan Angkatan Kerja dengan Indeks Pembangunan Manusia adalah Sedang. Sedangkan hasil perhitungan koefisien determinasi adalah sebesar 0,324 atau 32,4%. Berarti variabel upah minimum dan angkatan kerja pengaruhnya terhadap Indeks Pembangunan Manusia sebesar 32,4% sedangkan sisanya 67,6% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi > 332 Ekonomi Keuangan |
Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 08 Jan 2019 04:56 |
Perubahan Terakhir: | 08 Jan 2019 04:56 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3299 |
Actions (login required)
Lihat Item |