Praktek Bai’ Al-Wafa menurut pandangan Mazhab Hanafi dan Maliki

Hidayah, Putri (2018) Praktek Bai’ Al-Wafa menurut pandangan Mazhab Hanafi dan Maliki. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (93kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN)
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI 1.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (554kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (FULL SKRIPSI)
SKRIPSI FIX.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (821kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Salah satu tema Mu’amalah yang paling sering terjadi dan tentunya ini merupakan sebuah kelaziman dalam konteks komunikasi dan interaksi antara sesama manusia untuk memenuhi segala kebutuhannya, adalah hal jual beli. Jual beli tidak lain adalah sebuah praktek transasksi tukar menukar barang (si penjual menyerahkan barang , sementara si pembeli memberikan uang) dengan ‘an taradhi ( suka sama suka) dengan syarat dan rukun tertentu sebagaimana telah diterapkan oleh hukum Islam. Sementara versi Malikiyah, Syafi’iyyah dan Hanabilah bahwa yang dimaksud dengan jual beli adalah proses saling menukar barang (anatra penjual dan pembeli) yang diformalkan dalam bentuk transpertasi (pemindahan) kepemilikan. Dengan berkembangnya zaman, jual beli pula semakin berkembang, salah satunya adalah bai’ al-wafa’. Bai’ al-wafa’ adalah jual beli dengan syarat pengembalian barang dan pembayaran, ketika si penjual mengembalikan uang bayaran dan sipembeli mengembalikan barang. Jual beli ini tidak diperbolehkan menurut pendapat para ulama. Berdasarkan latar belakang diatas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimanakah pendapat mazhab Hanafi tentang praktek Bai’ Al-Wafa ? 2). Bagaimanakah pendapat mazhab Maliki tentang praktek Bai’ Al-Wafa ? Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui pendapat Mazhab Hanafi tentang praktek Bai’ Al-Wafa. Untuk mengetahui pendapat Mazhab Maliki tentang praktek Bai’ Al-Wafa. Data dalam penelitian ini dihimpun dengan cara melakukan Studi Kepustakaan (library reserach), Dalam teknik ini penulis mempelajari dan mengumpulkan data tertulis dengan cara menelaah buku-buku, Jurnal, yang berhubungan dengan objek penelitian ini sesuai dengan judul skripsi.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah : 1) Menurut Mazhab Hanafi Bai’ al-wafa, telah memenuhi rukun jual beli, yaitu : (1) adanya penjual, (2) pembeli, (3) barang yang diperjualbelikan dan (4) shighat. Sementara dalam aspek tujuannya pun juga sama dengan jual beli pada umumnya, yaitu untuk mencarai keuntungan/kemampataan kedua beliah pihak pihak penjual dan pihak pembeli. Dengan motede yang digunakan adalah metode istihsan dan ‘urf. 2) Menurut mazhab Maliki bai’al-wafa keberadaan hukumnya adalah illegal. Karena tidak memenuhi kriteri jual beli yang dibenarkan oleh syariat Islam berdasarkan petunjuk Rasul saw Qur’an dan Hadis

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.8 Fikih dan berbagai paham > 2x4.81 Fiqh mazhab Hanafi
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: Tina
Tanggal Disetorkan: 07 Des 2018 01:01
Perubahan Terakhir: 07 Des 2018 01:01
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3121

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.