Nurdin, Muhammad (2018) Tinjauan Hukum Islam Dan Undang-Undang No 40 Tahun 2014 Terhadap Asuransi Jiwa Pada KSB Wisata Bahari (Studi kasus di posko jasa penyebrangan antar pulau Pelabuhan Karangantu). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
|
Teks (COVER)
COVER.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (92kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (LAMPIRAN)
LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (387kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I)
BAB I.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (262kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB II)
BAB II.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (196kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB III)
BAB III.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (220kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB IV)
BAB IV.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (321kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB V)
BAB V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (56kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Asuransi dan lembaga perasuransian sebagai lembaga peralihan resiko mempunyai peranan penting. Setiap orang pasti ingin merasakan nyaman dimanapun ia berada. Tidak terkecuali orang yang yang sedang berwisata. Merupakan hak bagi para wisatawan untuk mendapatkan jaminan keamanan, keselamatan dari pihak pengelola tempat wisata manapun. Berdasarkan latar belakang di atas, perumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimanakah mekanisme pelayanan asuransi di KSB Wisata Bahari? 2). Bagaimanakah pandangan Undang-Undang No 40 Tahun 2014 terhadap pelayanan asuransi di KSB Wisata Bahari? 3). Bagaimanakah pandangan hukum islam terhadap pelayanan asuransi di KSB Wisat Bahari? Penelitian ini bertujuan untuk: 1). Untuk mengetahui bagaimana mekanisme pelayanan asuransi di KSB Wisata Bahari. 2). Untuk mengetahui bagaimana pandangan Undang-Undang No 40 Tahun 2014 terhadap pelayanan asuransi di KSB Wisata Bahari. 3). Untuk mengetahui Bagaimana pandangan hukum islam terhadap pelayanan asuransi di KSB Wisat Bahari. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif yaitu peneliti yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian. Peneliti ini menggunakan library research. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara, observasi, studi dokumentasi. Kemudian data yang terkumpul dianalisis menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif yaitu data yang diperoleh disusun secara sistematik kemudian disimpulkan sehingga dapat diperoleh gambaran yang baik, jelas dan dapat memberikan data seteliti mungkin mengenai objek penelitian. Adapun kesimpulan yang dapat diambil adalah 1). Mekanisme pelayanan asuransi di KSB Wisata Bahari ialah setiap premi yang diterima akan dimasukan kedalam rekening khusus yaitu rekening yang diniatkan derma/tabarru dan digunakan untuk membayar klaim kepada peserta apabila terjadi musibah harta benda atau peserta itu sendiri. 2). Undaang-undang No 40 Tahun 2014 tentang Perasuransian, pasal ini telah dibuktikan bahwa yang menjadi peserta jaminan pertanggungan adalah setiap wisatawan yang membeli tiket masuk objek wisata. Dengan membeli tiket masuk berarti secara otomatis membayar premi asuransi kecelakaan diri. Begitu juga dari pihak penanggung telah membuktikan dari ketentuan peraturan undang-undang tersebut dengan memberikan dana santunan bagi keluarga korban yang meninggal, serta menanggung biaya pengobatan bagi korban yang mengalami kecelakaan diobjek wisata penyebrangan wisata antar pulau yang dibawa oleh pihak wisata bahari. 3). Menurut Hukum Islam dapat disimpulkan bahwa asuransi yang diterapkan pada jasa pengantar antar pulaudipelabuhan karangantu banten sudah sesuai dengan hukum islam atau asuransi syariah. Karena dalam prinsipnya asuransi yang diterapkan diposko penyebrangan antar pulau tersebut telah sesuai dengan ajaran islam, yaitu mudharabah dan tabaru.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum > 349 Hukum yurisdiksi tertentu & daerah |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | Tina |
Tanggal Disetorkan: | 22 Nov 2018 01:29 |
Perubahan Terakhir: | 22 Nov 2018 01:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/3006 |
Actions (login required)
Lihat Item |