FITRIANY, FITRIANY (2018) PENGARUH PERTUMBUHAN INFRASTRUKTUR LISTRIK, AIR DAN JALAN TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KABUPATEN PANDEGLANG TAHUN 2010-2016. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "SMH" Banten.
Abstrak
Pembangunan infrastruktur merupakan salah satu aspek penting dan vital untuk mempercepat proses pembangunan nasional maupun regional. Infrastruktur juga memegang peranan penting sebagai salah satu penggerak pertumbuhan ekonomi. Laju pertumbuhan ekonomi dan investasi suatu negara maupun daerah tidak dapat dipisahkan dari ketersedian infrastruktur seperti transportasi, sanitasi, dan energi. Inilah yang menyebabkan pembangunan infrastruktur menjadi fondasi dari pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Bertambahnya infrastruktur dan perbaikannya oleh pemerintah diharapkan memacu pertumbuhan ekonomi. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur listrik terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pandeglang?, (2) Apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur air bersih terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pandeglang?, (3) Apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pandeglang?, (4) Apakah terdapat pengaruh antara infrastruktur listrik, infrastruktur air bersih dan infrastruktur jalan terhadap pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pandeglang?. Adapun tujuan penelitian ini adalah: untuk mengetahui bagaimana pengaruh infrastruktur, yang berupa infrastruktur listrik, air bersih dan jalan terhadap pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Pandeglang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data menggunakan pendekatan Partial Least Square (PLS). Dimana terdapat model pengukuran (Outer Model) dengan melakukan uji validitas dan uji reliabilitas, model struktural (Inner Model) dan uji hipotesis dengan bantuan program SmartPLS 3. PLS sangat berguna ketika beberapa variabel bebas atau prediktor saling berkorelasi sangat tinggi, atau ketika jumlah prediktor melebihi jumlah kasus. PLS menghubungkan fitur-fitur dari analisis komponen utama Principal Component Analisis (PCA) dan regresi berganda. Berdasarkan hasil pengujian menunjukkan bahwa pada hipotesis pertama, pada variabel listrik (X1) mempunyai hasil T- Statistic sebesar 0.327 < 1,96 dan P value sebesar 0,755 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel listrik tidak berpengaruh terhadap nilai PDRB. Pada hipotesis kedua, pada variabel Air (X2) mempunyai hasil T- Statistic sebesar 0.167 < 1,96 dan P value sebesar 0,872 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel air tidak berpengaruh terhadap nilai PDRB. Pada hipotesis ketiga, pada variabel jalan (X3) mempunyai hasil T- Statistic sebesar 0.320 < 1,96 dan P value sebesar 0,772 > 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel air tidak berpengaruh terhadap nilai PDRB. Pada hipotesis keempat, nilai R Square PDRB sebesar 0.243 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel listrik, air dan jalan berpengaruh positif sebesar 24.3% terhadap pertumbuhan ekonomi sedangkan sisanya 75.7% dijelaskan oleh variabel lain diluar yang diteliti.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 330 Ekonomi > 333 Ekonomi tanah & energi |
| Divisi: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah |
| User Penyetor: | Tina |
| Tanggal Disetorkan: | 29 Okt 2018 04:12 |
| Perubahan Terakhir: | 29 Okt 2018 04:12 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2600 |
Actions (login required)
 |
Lihat Item |