BIOGRAFI K.H. ALI JAYA TAHUN 1901 - 1982 (Tinjauan Historis)

AMALIA, ANA (2017) BIOGRAFI K.H. ALI JAYA TAHUN 1901 - 1982 (Tinjauan Historis). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" BANTEN.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
COVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (88kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN SKRIPSI)
pernyataan keaslian skripsi.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (452kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (260kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (230kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (278kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (161kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR ISI)
DAFTAR ISI.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (158kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (221kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (INSTRUMEN WAWANCARA)
Pedoman wawancara.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (116kB) | Pra Tinjau

Abstrak

K.H. Ali Jaya adalah seorang ulama yang mempunyai kharisma yang sangat tinggi di kalangan masyarakat Delingseng, Kota Cilegon. Ia terbukti terlibat langsung dalam perjuangan fisik pada masa pendudukan Jepang pada tahun 1942-1945. Sosok K.H. Ali Jaya yang tak lain adalah murid dari brigjen K.H. Syam’un, pendiri pondok pesantren Al-Khairiyah, semasa hidupnya K.H. Ali Jaya menjadi Wedana Rangkasbitung dan Cinangka ini sangat berjasa dalam penyebaran Islam di Cilegon. Selain seorang ulama K.H. Ali Jaya adalah seseorang yang mempunyai jiwa pejuang. Ia merupakan tangan kanan K.H. Syam’un dan beliau adalah tokoh Al-Khairiyah yang utama dan besar jasanya dalam mengembangkan cabang pendidikan Al-Khairiyah. K.H. Ali Jaya merupakan ketua Organisasi Jami’iyah Nahdotus Syubbanil Muslimin yaitu organisasi perkumpulan kebangkitan pemuda Islam. Berdasarkan uraian di atas maka selanjutnya penulis mencoba merumuskan penelitian ini sebagai berikut: 1). Bagaimana Gambaran Kehidupan K.H. Ali Jaya, 2). Bagaimana Peran Sosial K.H. Ali Jaya, 3). Bagaimana Sikap dan Pemikiran Politik K.H. Ali Jaya serta Pandangan Masyarakat Terkait Ketokohan. Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk Mengetahui Gambaran Kehidupan K.H. Ali Jaya, 2). Untuk Mengetahui Peran Sosial K.H. Ali Jaya, 3). Untuk Mengetahui Sikap dan Pemikiran Politik K.H. Ali Jaya serta Pandangan Masyarakat Terkait Ketokohan. Adapun metode penelitian ini menggunakan metode penelitian Sejarah, dengan langkah-langkah yang digunakan dalam rangka melengkapi data-data adalah meliputi tahapan Heuristik “Pengumpulan Data”, Kritik “Pengkajian Data”, Interpretasi “Penafsiran Data” dan Historiografi “Penulisan Data”. Dari hasil penelitian di atas dapat disimpulkan bahwa K.H. Ali Jaya dilahirkan dari keluarga yang berkecukupan sehingga sejak kecil sudah keliatan dalam menekuni ilmu agama dan selalu memegang Al-Qur’an berbeda dengan teman-teman kecilnya yang seumur dengan K.H. Ali Jaya. K.H. Ali Jaya berkiprah sangat positif dan berhasil dalam bembebasan lahan untuk pendirian pabrik baja Krakatau Steel Cilegon. Hubungan Daerah dengan pusat juga bagus, bahkan Mentri agama Republik Indonesia H. Alamsyah Ratu Prawiranegara sering berkunjung ke Cilegon. Sehingga dalam pembangunan juga bersifat terbuka. K.H. Ali Jaya pernah berkiprah dalam politik Masyumi kemudian ke PPP dan yang terakhir adalah partai Golkar. K.H. Ali Jaya merupakan tokoh yang pemberani. K.H. Ali jaya terjun ke lembaga Politik. Semasa hidupnya pernah menjadi Wedana Rangkas Bitung dan Cinangka. Ketika zaman Revolusi kemerdekaan, ditunjuk oleh bupati K.H. Syam’un untuk menduduki Camat Cinangka. K.H. Ali Jaya yang dikenal dengan kefanatikannya dalam melarang keras pendirian gereja di Cilegon walaupun dia sangat toleransi untuk membiarkan kehidupan kristiani di Kota Cilegon. K.H. Ali Jaya adalah seorang kiyai yang menyebarkan Syari’at Islam.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: ?? 2x9.7 ??
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 30 Mar 2017 02:53
Perubahan Terakhir: 30 Mar 2017 02:53
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/253

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.