Metodologi Kritik Matan Hadis (Kajian Terhadap Kitab Al-Sunnah Al-Nabawiyyah Baina Ahl Al-Fiqh wa Ahl al-Hadis Karya Muhammad al-Gazaily)

Kurniasih, Asih (2018) Metodologi Kritik Matan Hadis (Kajian Terhadap Kitab Al-Sunnah Al-Nabawiyyah Baina Ahl Al-Fiqh wa Ahl al-Hadis Karya Muhammad al-Gazaily). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
CVR.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (899kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
LMAPIRAN DEPAN.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
bab 1 r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
bab 2 r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
bab 3 r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB IV)
bab 4 r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (3MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
bab 5 r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (978kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka r.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (990kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Kritik Matan merupakan Upaya menyeleksi (membedakan) antara ḥ ad ῑ ṡ ṣ a ḥ ῑ ḥ dan ḍ a ‘ if dan menetapkan status perawi - perawinya dari segi kepercayaan atau cacat. Mu ḥ ammad al - Gazāliy adalah seorang pemikir yang mencoba mengkaji ḥ ad ῑ s dengan menekankan pada kajian matan dari pada sanad. Menurut Mu ḥ ammad al - Gazāliy penelitian suatu ḥ ad ῑ ṡ tidak selalu harus dimulai dengan kritik sanad, melainkan dapat diawali dengan melakukan penelitian matan ḥ ad ῑ s . Bahkan tidak jarang menolak ḥ ad ῑ ṡ yang berkualitas ṣ a ḥ ῑ ḥ dari sisi sanad karena tidak sesuai dengan prin sip - prinsip umum ajaran al - Qur’ā n dan argumen rasional. Berdasarkan latar belakang di atas, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). B agaimana pokok pemikiran Mu ḥ ammad al - Gazāliy ?, 2) Bagaimana metode kritik matan ḥ ad ῑ ṡ Mu ḥ ammad al - Gazāliy ? Adapun tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pokok pemikiran Mu ḥ ammad al - Gazāliy , 2) Untuk mengetahui metodologi kritik matan ḥ ad ῑ s Mu ḥ ammad al - Gazāliy secara deskriptif dan analitik. Metode yang digunak an dalam skripsi ini adalah: Metode penelitian kepustakaan (library research) yaitu penelitian yang mengambil sumber dari buku - buku atau kitab - kitab ḥ ad ῑ s yang secara langsung sebagai sumber datanya, sumber data yang diperoleh berupa naskah yang tertulis dalam berbagai referensi atau rujukan yang terdapat didalamnya. Hasil dari penelitian ini, sebagai berikut: Perta ma, Dalam pandangan Mu ḥ ammad al - Gazāliy , ḥ ad ῑ ṡ mutaw w atir tidak menjadi persoalan yang mendasar, karena mendapat pembahasan yang luas. Hanya saja Mu ḥ ammad al - Gazāliy mempersoalkan status ḥ ad ῑ ṡ ā ḥ ād dari segi kehujjahannya. Mu ḥ ammad al - Gazāliy tidak mau mempergunakan ḥ ad ῑ s ā ḥ ād dalam menetapkan aqidah, masalah aqidah harus berdasarkan keyakinan, dan bukan pada dugaan, sesuatu yang ẓ anni tidak layak untuk diamalkan dan dijadikan hukum, serta penelitian ḥ ad ῑ ṡ pada kritik matan . Kedua, Metode yang diterapkan Mu ḥ ammad al - Gazāliy dala m Kritik Matan ḥ ad ῑ ṡ adal ah: 1) Pengujian dengan al - Qur’ā n

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek: 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Hadits
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 15 Okt 2018 14:27
Perubahan Terakhir: 23 Jan 2024 07:57
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2450

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.