KARTIKA, NENENG (2018) TRADISI PERCERAIAN DI LUAR PENGADILAN AGAMA DAN DAMPAKNYA DITINJAU DARI UU NO.1 TAHUN 1974 DAN KHI (Studi di Desa Margagiri Kecamatan Bojonegara). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (COVER)
COVER SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (221kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (88kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I S/D BAB V)
BAB I DAN V.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (944kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (223kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Perceraian i alah putus nya hubungan perkawinan antara suami istri.dan untuk menertibkan perceraian itu Agama Islam menetapkan beberapa peraturan.tujuan dari peraturan - peraturan itu adalah untuk kebahagian suami,atau istri, untuk kebahagiaan mereka dan anak - anak . Dan apabila seorang melaku kan perceraian di luar pengadilan akan berdampak dengan pernikahannya.karena ditinjau dari Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974 maka perceraian mereka tidaklah sah dan tidak mempunyai kekuatan hukum tetap. Perumusan masalah dari penelitian ini adalah: 1). Fakto r - faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya perceraian di luar pengadilan Agama pada masyarakat M argagiri? 2).Bagaimana Akibat perceraian di luar pengadilan Agama menurut UU Nomor 1 Tahun 1974 dan KHI?dan 3 ).Bagaimana strategi penanggulangan perceraia n di luar pengadilan Agama pada sebagian masyarkat Margagiri? Tujuan penelitian ini adalah: 1).Untuk mengetahui faktor apa saja yang menyebabkan sebagian masyarakat Desa margagiri melakukan perceraian di luar pengad ilan Agama. 2).Menganalisa Akibat perceraian di luar pengadilan Agama menuru t UU Nomor 1 Tahun 1974 dan KHI dan 3 ).Mengembang kan strategi penanggulangan perceraian di luar pengadilan Agama pada sebagian masyarakat desa M argagiri. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif yaitu penel itian tentang gejala - gejala dan keadaan yang dialami oleh subjek yang sedang diteliti kemudian dijelaskan seperti adanya.Dalam upaya pengumpulan data - data yang relevan dengan objek penelitian ini penulis menggunakan langkah - langkah penentuan lokasi penelit ian,pengumpulan data dengan teknik library research dan wawancara, dan pengolahan data. Dari hasil penelitian ini dapat diambil kesimpulan bahwa: 1)Faktor yang menyebabkan masyarakat Desa Margagiri melakukan perceraian di luar pengadilan yaitu, faktor ekono mi,masalah Waktu, Kurangnya kesadaran Hukum dan Awamnya pemahaman masyarakat terhadap Undang - Undang Nomor 1 Tahun 1974,dan jarak tempuh.2)A kibat hukum perceraian yang dilakukan di luar sidang pengadilan secara Agama perceraiannya sah. Namun kenyataannya jik a ditinjau dari Undang - Undang No mor 1 Tahun 1974 secara hukum tidak mempunyai legalitas hukum tetap dan akan merugikan bagi pihak - pihak yang bercerai yaitu: menyangkut masalah anak - anak,hubungan suami istri dan harta kekayaan mereka.3)Strategi untuk menang gulangi perceraian di luar pengadilan pada Masyarakat Desa Margagiri harus adanya sosialisasi dari Kementrian Agama dan memberikan penyuluhan kepada Masyarakat agar mengetahui bahwa perceraian yang benar adalah di depan sidang pengadilan dan memberikan pem binaan,bimbingan terhadap masyarakat setempat.Dalam hal ini kepala Kantor Urusan Agama sebagai pimpinan puncak dalam mengolah institusi dimana harus mempunyai peranan penting dalam mencegah perceraian di luar pengadilan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 15 Okt 2018 14:26 |
Perubahan Terakhir: | 15 Okt 2018 14:26 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2441 |
Actions (login required)
Lihat Item |