Suheti, Suheti (2018) Persepsi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak Tahun 2015 Ditinjau dari UU No. 32 Tahun 2004 (Studi Pemilhan Walikota Cilegon di Kel. Karang Asem). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Abstrak
Pemilihan kepala daerah seperti pemilihan gubernur, bupati dan walikota, system pemilihannya menggunakan 2 metode yakni pemilihan langsung dan tidak langsung. Di Kel. Karang Asem sebagian besar penduduknya adalah pendatang, sehingga ketika diikutsertakan d alam pilkada mereka hanya memilih sebagai partisipasi tanpa mengetahui pasti pemimpin yang dibutuhkan seperti apa. Masyarakat pribumi juga masih mengukur sesuatunya dilihat dari materi jadi apabila pemimpin memberikan sesuatu saat pilkada akan berlangsung, maka itu yang akan mereka pilih. Partisipasi pemilih dalam pilkada serentak cukup besar namun kesadaran untuk memilih dengan benar tanpa imbalan itu sulit untuk di hilangkan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana Persepsi Masyarakat terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak? 2) Bagaimana Pelaksanaan Pilkada Tahun 2015 di Kel. Karang Asem Ditinjau dari Undang - Undang No. 32 Tahun 2004?. Tujuan penelitian skripsi ini adalah: 1) untuk mengetahui Persepsi Masyarakat Terhadap Pelaksanaan Pilkada Serentak , dan 2) Untuk mengetahui pelaksanaan pilkada di Kel.Karang Asem ditinjau dari UU No.32 Tahun 2004 . P enelitian ini dilakukan dengan metode field riset di Kel. Karang Asem dengan menggunakan metode p enelitian kualitatif dengan upaya mendeskripsikan fenomena yang terjadi pada obyek penelitian yang berkaitan dengan persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pilkada serentak tahun 2015 ditinjau dari UU. No.32 Tahun 2004 dalam pemilihan walikota di Kel.Kara ng Asem dengan teknik pengumpulan data: Observasi, wawancara dokumentasi dan studi pustaka. Persepsi masyarakat terhadap Pelaksanaan pilkada serentak ialah sebagai keterbukaan public yang memberikan informasi secara terbuka, dan sebagai bentuk berjalannya demokrasi, sehingga para pemimpinnya berlomba - lomba menarik hati masyarakat sebagai pemilih dengan membagikan sembako gratis dan juga uang bagi yang tidak mampu. Pelaksanaan pilkada di Kel. Karang Asem menurut ketua PPS ketika pemilihan walikota tahun 2015 lalu dilakukan melalui 2 tahapan yakni tahap persiapan dan tahap pelaksanaan. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat terhadap pelaksanaan pilkada serentak ialah sebagai partisipasi dan jual beli jabatan di tingkat local. 50 % masyarakat setuju dengan pelaksanaan pilkada serentak, dan 50 % tidak setuju. Pelaksanaan pilkada di kel. Karang Asem terhadap pemilihan walikota Cilegon ditinjau dari UU No.32 tahun 2004 dipilih secara langsung melalui pemungutan suara di 15 TPS yang ber ada di Kel.Karang asem yang dimulai dari jam 07.00 WIB. s/d jam 13.00 WIB . yang kemudian dilanjtkan dengan perhitungan suara yang di mulai dari jam 14.00 WIB s/d selesai.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Subjek: | 300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 320 Ilmu politik |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 08 Mei 2018 02:59 |
Perubahan Terakhir: | 20 Mar 2024 02:54 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/2029 |
Actions (login required)
Lihat Item |