MUKTI, NURUL AMANA (2018) Mitos Sosok Izra’il dalam Novel Naib Izra’il karya Yusuf Al-Siba’iy (Kajian Semiotik Roland Barthes). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.
|
Teks (COVER)
cover skripsi.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (263kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (ABSTRAK)
ABSTRAK SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (120kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (BAB I S/D BAB V)
bab 1-5.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (957kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
daftar pustaka.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (373kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan bagaimana gambaran kematian dan sosok Izroil dalam novel Naib Izrail karya Yusuf Al - Siba’ i y . D alam novel ini, menggambarkan bahwa kematian itu bukanlah hal yang menakutkan dan menyakitkan , m elainkan kematian adalah hal yang wajar dan segala bentuknya adalah menyenangkan. Terlepas dari sebuah kematian, pasti terdapat dalang yang memainkannya. Sosok yang amat ditakutk an oleh manusia yaitu sosok Izra’ il. Bukan hal aneh memang jika manusia memand ang Izra’ il sebagai sosok yang menyeramka n dengan tugasnya sebagai penca b ut nyawa. Namun dalam novel tersebut sosok Izra’ il bukanlah s osok yang harus ditakutkan. Izra’ il adalah sebagai sosok pribadi yang tampan dan halus layaknya manusia. Gambaran kematia n dan sosok Izr a’ il dalam novel amat lah tidak masuk akal , tidak wajar dan jauh dari ekspektasi apa yang dibayangkan oleh manusia. Gambaran - gambaran inilah disebut sebagai Tanda dan Mitos. Tanda dan mitos, keduanya termasuk dalam kajian teori Semiotik Roland Barthes. Dalam kajian Semiotik teori Roland Barthes sebuah Tanda terdiri dari Denotatif dan Konotatif. Denotatif adalah makna sesunggu hnya seperti gambaran bahwa Izr a’ il adalah sosok yang menyeramkan, sedangkan Konotatif adalah makna yang jauh dari aslinya seperti yang gambaran dalam novel yaitu bahwa Izroil adalah sosok yang tampan dan halus layaknya manusia. menurut Barthes, konotasi identik dengan berbagai macam pemikiran yang disebutnya sebagai Mitos. Mitos yang dimaksud bukan hanya seperti haln ya cerita - cerita tradisional, melainkan sebuah cara pemaknaan. Berdasarkan uraian di atas dapat dirumuskan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: “Apa saja tanda konotatif yang terkandung dalam novel Naib Izr a’ il karya Yusuf A l Siba’i y dan maknanya dan bagaimana mitos yang ter jadi dalam novel Naib Izr a’ il karya Yusuf A l Siba’i y ” . Penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitik dengan memakai model analisis isi. Pada penelitian metode deskriptif ini lebih banyak menggunakan kata - ka ta bukan angka yang disebut dengan metode kualitatif. Dan teknik penelitian menggunakan metode deskriptif ini dengan cara mengumpulkan, menyusun, memeriksa, mengklarifikasi, menganalisis, menginterprestasikan data, dan memberikan kesimpulan dan pesan yang terkandung pada novel tersebut. Penelitian ini sangatlah menarik untuk dikaji. Karena melihat sosok Izrail dengan gambaran yang begitu menyeramkan namun berbanding terbalik dengan apa yang diceritakan dalam novel “Naib Izrail”. Begitupun kematian adalah gambaran sesuatu yang amat menyakitkan namun dihilangkanlah gambaran tersebut pada novel ini
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Novel Naib Izra’il karya Yusuf Al-Siba’iy |
Subjek: | 800 Sastra, Retorika & Kritik > 808 Rhetoric & koleksi sastra |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Bahasa Dan Sastra Arab |
User Penyetor: | S.IIP AINUN NAJAH |
Tanggal Disetorkan: | 26 Mar 2018 09:11 |
Perubahan Terakhir: | 26 Mar 2018 09:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1932 |
Actions (login required)
Lihat Item |