Falahudin, (2015) SEJARAH UMAT ISLAM DI BANTEN SELATAN PADA MASA PENDUDUKAN JEPANG TAHUN 1942-1945. Diploma atau S1 thesis, IAIN SMH Banten.
|
Teks
COVER.pdf Download (564kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
LAMPIRAN.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB I.pdf Download (388kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB II.pdf Download (453kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB III.pdf Download (461kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB IV.pdf Download (492kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
BAB V.pdf Download (260kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (251kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Nama : Falahudin NIM : 102400211 Judul Skripsi : Sejarah Umat Islam Di Banten Selatan Pada Masa Pendudukan Jepang Tahun 1942-1945. Berakhirnya pemerintahan Hindia Belanda pada Tanggal 08 Maret 1942, karena dikalahkan oleh tentara Jepang, maka sejak saat itu dengan resmi Jepang berkuasa di Indonesia. Kebijakan yang dibuat oleh Jepang dikenal dengan “Nippon’s Islamic Grass Root Policy” yaitu Kebijakan Politik Islamnya Jepang yang ditujukan untuk mengeksploitasi potensi Ulama Desa dan kebijakan yang bersifat men-depolitisasi umat Islam yaitu mematikan organisasi sosial-politik umat Islam, dan membangun wadah baru dengan change target agar umat Islam mendukung tujuan perang Jepang. Karena dua kebijakan itulah umat Islam yang berada di Banten Selatan dimobilisasi untuk melakukan pekerjaan-pekerjaan yang sangat berat seperti membangun jalur kereta api Saketi-Bayah, mengeksploitasi batu-bara yang ada di Bayah-Banten Selatan, membangun barak militer, menggali tanah untuk lubang pertahanan.. Jepang juga memaksa umat Islam untuk melakukan kemusyrikan Seikerei yaitu Sistem penghormatan kepada kaisar Tenno dengan cara membungkukkan badan menghadap matahari terbit pada pagi hari. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1) Bagaimana pendudukan Jepang di Indonesia? 2) Bagaimana pendudukan Jepang di Banten Selatan? 3) Bagaimana kondisi Umat Islam di Banten Selatan? Penelitian ini bertujuan untuk dapat mendeskripsikan tentang : 1) Pendudukan Jepang di Indonesia, 2) Pendudukan Jepang di Banten Selatan, 3) Kondisi Umat Islam di Banten Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan Metode Penelitian Sejarah melalui beberapa tahap yaitu Tahap Heuristik, Tahap Kritik, Tahap Interpretasi, dan Tahap Historiografi. Pertama, Balatentara Jepang mendarat di Tarakan-Kalimantan Indonesia pada tanggal 11 Januari 1942, kemudian secara resmi berkuasa di Indonesia pada tanggal 8 Maret 1942. Kedua, Tujuan Jepang Masuk ke Banten Selatan guna mengeksploitasi batu-bara yang terdapat di Bayah-Banten Selatan untuk kebutuhan ekonomi perang mereka dengan cara mengirimkan ribuan tenaga kerja paksa (romusha) dan tenga kerja setempat. Ketiga, Untuk manarik simpati umat Islam di Banten Selatan maka digariskanlah kebijakan “Nippon’s Islamic Grass Root Policy” dan tidak melarang umat Islam untuk melaksanakan syariat agamanya, sepanjang kegiatan agama dan tablig yang diadakan oleh para ulama dan kiyai tidak menjurus kepada usaha penghimpunan masa dan mengobarkan semangat rakyat untuk melawan kekuatan fasisme Jepang. Namun kebijakan tersebut tidak sepenuhnya dijalankan oleh Jepang terhadap umat Islam yang berada di Banten Selatan. Sehingga Umat Islam di Banten Selatan kehidupan sosial dan keagamaanya sangat memprihatikan akibat penindasan yang dilakukan oleh Jepang.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Sejarah Islam, banten Selatan, Jepang |
Subjek: | 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi > 2x9.9 Peta Sejarah Islam |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | S.IPI Tsulatsiah Andi |
Tanggal Disetorkan: | 20 Mar 2017 08:44 |
Perubahan Terakhir: | 20 Mar 2017 08:44 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/191 |
Actions (login required)
Lihat Item |