Fauziah, Nur Fadilah Oktavia (2024) Analisis Putusan Nomor 325/Pdt.G/2022/PA.Pdlg tentang Penetapan Hak Hadhanah kepada Bapak Bagi Anak yang Belum Mumayyiz (Studi Kasus Pengadilan Agama Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_HKI_201110121_Cover.pdf Download (60kB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Lampiran Depan.pdf Download (576kB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Bab I.pdf Download (1MB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (915kB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Bab V.pdf Download (189kB) |
|
|
Teks
S_HKI_201110121_Daftar Pustaka.pdf Download (369kB) |
Abstrak
Hadhanah adalah kewajiban orang tua untuk memelihara dan mendidik anak mereka dengan sebaik-baiknya. Pemeliharaan ini mencakup perihal pendidikan dan segala sesuatu yang menjadi kebutuhan pokok sang anak. Tanggung jawab yang diberikan terhadap seorang anak kepada orang yang berhak mendidik dan menjaga orang yang belum bisa untuk mengurus dirinya sendiri karena belum tamyiz belum mencapai batas usia persyaratan hadhanah.Hadhanah terjadi dikarenakan adanya kasus perceraian yang terjadi antara suami dan istri dan setelah perceraian pasti ada permasalahan hadhanah dan siapa yang akan berhak memegang hadhanah apakah bapak atau ibunya.Rumusan Masalah Penelitiannya Adalah 1) Apa saja dasar majelis hakim dalam memutuskan perkara hak hadhanah anak kepada bapak dalam putusan perkara Nomor 325/Pdt.G/2022/PA.Pdlg?, 2) Mengapa majelis hakim memutuskan perkara hak hadhanah anak kepada bapak dalam putusan perkara Nomor 325/Pdt.G/2022/PA. Pdlg?Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui isi putusan majelis hakim dalam menetapkan suatu keputusan dalam menentukan hak hadhanah akibat perceraian dalam putusan perkara Nomor 325/Pdt.G/2022/PA.Pdlg dan Untuk mengetahui mengapa majelis hakim memutuskan perkara hak hadhanah anak kepada bapak dalam putusan perkara Nomor 325/Pdt.G/2022/PA.Pdlg.Jenis Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, adapun Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Sumber data berupa salinan dokumen putusan pengadilan agama no 325/Pdt.G/2020/PA.Pdlg dan berupa buku-buku atau kitab-kitab yang berkenaan dengan hadhanah.Hasil dari penelitian ini ialah penyebab terjadinya perceraian ialah suami bersikap kasar, tidak terbuka dalam segala hal, egois ingin menang sendiri dan menguasai anak dalam memutuskan perkara melalui lampiran sebagai berikut dasar yang di pakai hakim ialah dasar perceraian dalam pasal 39 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2019 Perubahan atas Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam, dalam persidangan konflik karena Tergugat tidak mau mengalah dalam perihal anak akhirnya hakimmemakai pasal 1338 ayat (1) yang di mana para pihak yang membuat perjanjian terikat untuk melaksanakan isi perjanjian tersebut sebagaimana keterikatannya untuk melaksanakan Undang-Undang pasal 1338 ayat (1) memiliki isi : “bahwa semua perjanjian yang di buat secara sah berlaku sebagaimana Undang-Undang bagi para pihak yang membuatnya”. Hakim dalam memutuskan perkara, berijtihad kepada Al-Qur’an sunnah nabi SAW dan menggunakan dasar pemikiran yang rasional tidak bertentangan dengan syariat Islam.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Hadhanah, tamyiz, perwalian, analisis putusan |
| Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.9 Aspek fiqh lainnya |
| Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
| User Penyetor: | S.S.I Fadhilah NH |
| Tanggal Disetorkan: | 21 Aug 2025 03:14 |
| Perubahan Terakhir: | 21 Aug 2025 03:14 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17391 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
