Taufiqillah, Rofiq (2022) Implementasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama di Pesantren Daarul Ahibbah Ciguha Kec. Carenang Kab. Serang Banten. Magister thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
T_PAI_192610050_COVER.pdf Download (46kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (806kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_BAB I.pdf Download (303kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (690kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (219kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (287kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_BAB V.pdf Download (182kB) |
|
|
Teks
T_PAI_192610050_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (116kB) |
Abstrak
Belakangan ini, konsep Islam moderat atau yang disebut ‚wasat}iyah‛ kembali menjadi sorotan seiring dengan meningkatnya imbas politik identitas dan ideologi yang cenderung ekstrim dan radikal. Imbas dari persoalan tersebut telah masuk di berbagai sektor, termasuk di dunia pendidikan. Salah satu lembaga pendidikan yaitu pesantren. Pesantren merupakan pusat pendidikan Islam yang harus mengambil peran dalam upaya menangkal dan membendung ideologi yang tidak sesuai dengan nilai luhur Islam yang rahmatan lil ‘a>lami>n. Dalam tesis ini membahas penerapan Nilai-nilai moderasi Islam di Pondok Pesantren Darul Ahibbah Ciguha Serang-Banten. Penelitian ini berbentuk studi kasus yang masuk dalam penelitian kualitatif dengan memakai metode deskriptif. Peneliti langsung ke lokasi penelitian, hidup dengan santri untuk mengamati kehidupan di pesantren. Dalam tesis ini ditemukan bahwa nilai-nilai moderasi Islam di Pondok Pesantren Darul Ahibbah Ciguha, yaitu 1) Tawassut} (jalan tengah). 2) Tawāzun (Seimbang). 3) I’tida>l (adil). 4) tasāmuh (Toleransi). 5) Musāwah (egaliter/persamaan). 6) Syura> (musyawarah). 7) Is}lah (Reformasi). 8) Tahawwur wa Ibtikar (dinamis dan inovatif). 9) Tahaddur (berkeadaban). 10) Wat}aniyah wa muwa>t}anah ialah penerimaan eksistensi bangsa dengan mengedepankan orientasi kewarganegaraan. 11) Qudawatiyah (keteladanan). 12) Aulawiyah (mendahulukan yang prioritas). Penanamaninilai-nilai moderasiiIslam di Pondok Pesantren Daarul Ahibbah diimplementasikan dengan tiga metode, yaitu:Pertama, metode madrasy/ kelas formal, Kedua, metode halaqah (mappesantren). Ketiga, hidden curriculum (kurikulum tersembunyi) Dalam tesis ini juga menyebutkan faktor penghambat penerapan nilai-nilai moderasi Islam di Pesantren Daarul Ahibbah, yaitu; Pertama, kurangnya kesadaran dan minimnya pengetahuan santri dalam nilai-nilai moderasi Islam. Kedua, kurangnya kompetensi pendidik dalam penyampaian dan penerapan moderasi Islam. Ketiga, lingkungan di luar pondok pesantren yang tidak mendukung. Keempat, pengaruh sosial media yang tidak terkontrol.
| Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Magister) |
|---|---|
| Kata Kunci (keywords): | Pondok Pesantren, Moderasi Islam, Santri |
| Subjek: | 2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.31 Metode dan Sistem Pendidikan Islam |
| Divisi: | Magister > Pendidikan Agama Islam |
| User Penyetor: | S.E. Amelia Nurazizah Wijaya |
| Tanggal Disetorkan: | 14 Aug 2025 03:26 |
| Perubahan Terakhir: | 14 Aug 2025 03:26 |
| URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17341 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |
