Rohmatika, Fina (2025) Analisis Akurasi Arah Kiblat Masjid Menggunakan Metode Segitiga Siku-siku (Studi Kasus Masjid-masjid di Kecamatan Baros). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

	Teks S_HKI_211110015_Cover.pdf Download (132kB)
	Teks S_HKI_211110015_Lampiran Depan.pdf Download (873kB)
	Teks S_HKI_211110015_Bab I.pdf Download (614kB)
	Teks S_HKI_211110015_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (912kB)
	Teks S_HKI_211110015_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (710kB)
	Teks S_HKI_211110015_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (738kB)
	Teks S_HKI_211110015_Bab V.pdf Download (138kB)
	Teks S_HKI_211110015_Daftar Pustaka.pdf Download (195kB)

Abstrak

Kiblat merupakan arah menuju Ka’bah di Makkah melalui jalur terdekat. Sudah menjadi kewajiban bagi setiap umat muslim untuk menghadap kearah kiblat ketika shalat dan merupakan salah satu syarat sah shalat. Dalam menghadap kearah ka’bah bagi orang yang berada di kota Makkah bukan sebuah kesulitan, akan tetapi bagi yang berada jauh di luar kota Makkah, akan menjadi kesulitan untuk mengadap ke arah kiblat, maka dari itu bagi seseorang yang berada diluar kota Makkah harus menggunakan ijtihad.Seiring perkembangan zaman dan teknologi yang semakin canggih ini mempermudah masyarakat untuk menentukan arah kiblat. Di Indonesia sendiri khususnya di daerah Banten sering terjadi adanya pergeseran lempeng bumi, sehingga dapat merubah atau bergesernya bangunan masjid dan menjadi bergesernya arah kiblat, baik masjid lama, masjid baru, bahkan masjid lama yang sedang direnovasi ulang. Rumusan masalah: Bagaimana metode penentuan arah kiblat masjid masjid di Kecamatan Baros Kabupaten Serang? Bagaimana tingkat akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Baros Kabupaten Serang dengan menggunakan metode segitiga siku-siku? Tujuan penelitian: Untuk mengetahui metode penentuan arah kiblat dimasjid-masjid kecamatan Baros Kabupaten Serang. Untuk mengetahui akurasi arah kiblat masjid-masjid di Kecamatan Baros dengan menggunakan metode segitiga siku-siku. Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini juga diambil dari pengumpulan data-data melalui lapangan. Adapun Teknik pengumpulan data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Kesimpulan: 1.Penentuan Arah kiblat pada 10 masjid-masjid di Kecamatan Baros sebelum nya mayoritas menggunakan kompas baik kompas arah mata angin ataupun kompas pandom. 2. Hasil pengukuran arah kiblat dari 10 Masjid-masjid yang berada di Kecamatan Baros terdapat beberapa masjid yang tingkat akurasi arah kiblat-Nya terdapat selisih kemelencengan paling besar, yaitu Masjid Al-Barakah Desa Cisalam dengan kemelencengan 10°16’23,99”.Selain itu juga ada yang memiliki selisih kemelencengan yang paling terkecildari 10 masjid tersebut, yaitu Masjid Nurul Iman Desa Sukaindah dengan memiliki selisih kemelencengan dengan nilai 0°19’52”.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.4 Doa dan Zikir (Termasuk Kiblat)
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor:	S.S.I FN H
Tanggal Disetorkan:	31 Jul 2025 05:47
Perubahan Terakhir:	31 Jul 2025 05:47
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17235

Actions (login required)

Lihat Item