Pemahaman Tekstual dan Kontekstual terhadap Matan Hadis tentang Hajar Aswad

Putra, Farindra Eka (2024) Pemahaman Tekstual dan Kontekstual terhadap Matan Hadis tentang Hajar Aswad. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanudin Banten.

[img] Teks
S_IH_201370046_Cover.pdf

Download (111kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Lampiran Depan.pdf

Download (2MB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Bab I.pdf

Download (429kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (252kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (865kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (547kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Bab V.pdf

Download (153kB)
[img] Teks
S_IH_201370046_Daftar Pustaka.pdf

Download (220kB)

Abstrak

Hajar Aswad berasal dari bahasa Arab yaitu Al-Hajar al-Aswad yang berarti Batu Hitam. Batu yang berasal dari surga yang ditemukan pada zaman Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as, lalu diletakkan pada salah satu sisi Ka‟bah yang menjadi rukun Hajar Aswad dalam melaksanakan tawaf ibadah haji. Meskipun Hajar Aswad hanyalah sebuah batu namun bagi umat Islam memiliki keistimewaan sehingga banyak umat Islam berusaha untuk menyentuh dan menciumnya saat melaksanakan haji maupun umrah. Dari latar belakang tersebut, penulis kemudian merumuskan masalah beberapa rumusan masalah, sebagai berikut: 1. Bagaimana sejarah Hajar aswad? 2. Bagaimana klasifikasi hadis-hadis tentang Hajar Aswad? 3. Bagaimana pemahaman tekstual dan kontekstual tentang hadis-hadis Hajar Aswad? Yang mana tujuan penelitian ini yaitu: 1. Mengetahui sejarah Hajar Aswad, 2. Mengetahui klasifikasi hadis-hadis- tentang Hajar Aswad, 3. Mengetahui pemahaman tekstual dan kontekstual terhadap hadis-hadis Hajar Aswad. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kepustakaan (Library research), yaitu teknik pengumpulan data telaah terhadap berbagai buku, literatur, catatan, serta berbagai laporan yang berkaitan. Adapun sumber primernya adalah Al-Kutub As-Sitah, dan sumber sekundernya yaitu buku sejarah Hajar Aswad dan Maqam Ibrahim karya Prof. Dr. Said Muhammad Bakdasy serta menggunakan metode pemahaman hadis tekstual dan kontekstual menurut M.Syuhudi Ismail. Setelah melakukan penelitian terhadap hadis Hajar Aswad penulis mengambil 4 tema besar dalam pembahasannya sekaligus menjadi nilai-nilai keistimewaan Hajar Aswad yaitu asal-usul Hajar Aswad dan warnanya, sunnah mencium Hajar Aswad, menjadi saksi pada hari kiamat, dan menyentuh Hajar Aswad seperti menyentuh tangan Allah swt. Dari 4 tema hadis tersebut bisa diambil kesimpulan bahwa Hajar Aswad yang merupakan sebuah batu yang berasal dari surga yang ditemukan oleh Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail dan memiliki warna yang terang namun seiring berjalannya waktu berubah karena dosa manusia, itu sebuah contoh untuk kita dalam kehidupan sehari-hari apabila kita melakukan dosa atau hal-hal yang buruk bisa berdampak pada diri kita sendiri. Selain itu mencium Hajar Aswad bukanlah suatu kewajiban namun itu sunnah karena apa yang telah dilakukan oleh Nabi Muhammad saw juga menciumnya sebagai bentuk kita melakukan sunnah Rasul. Hajar Aswad akan menjadi saksi pada hari kiamat nanti yang memiliki dua mata dan lisan bagi siapa saja yang benar-benar menyentuhnya, yang bisa melakukan rukun dan sunnah dalam menjalankan tawaf dalam ibadah haji berdzikir dan berdoa sungguh-sungguh dengan hati yang ikhlas.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Hadis, hajar aswad, tekstual, kontekstual
Subjek: 2x2 Hadist dan ilmu yang terkait > 2x2.1 Ilmu Hadist
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Hadits
User Penyetor: S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan: 22 Jul 2025 07:49
Perubahan Terakhir: 22 Jul 2025 07:49
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/17177

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.