Tradisi Santun dalam Perkawinan Adat Masyarakat Bugis di Bali Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kabupaten Jembrana Bali)

Rahman, Ailia (2024) Tradisi Santun dalam Perkawinan Adat Masyarakat Bugis di Bali Perspektif Hukum Islam (Studi Kasus di Kabupaten Jembrana Bali). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HKI_201110156_Cover.pdf

Download (196kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Lampiran Depan.pdf

Download (568kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Bab I.pdf

Download (503kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (564kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (204kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (484kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Bab V.pdf

Download (155kB)
[img] Teks
S_HKI_201110156_Daftar Pustaka.pdf

Download (291kB)

Abstrak

Tradisi santun adalah tradisi mengundang leluhur atau nenek moyang pada acara pernikahan, yang bertujuan untuk melindungi dan menjaga berjalannya sebuah acara, menggunakan media sesajen yang dihanyutkan ke sungai atau dibuang ke kebun. Masyarakat mempercayai bahwa nenek moyang dari keluarga calon pengantin ini mempunyai ilmu atau kekuatan yang bisa berubah menyerupai buaya atau macan, dan senantiasa hadir di setiap acara hajatan. Kemudian jika hal tersebut dilanggar dikhawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti kesurupan yang menyerupai buaya atau macan. Penelitian ini mengangkat fokus kajian permasalahan yaitu: 1. Bagaimana tata cara pelaksanaan tradisi Santun di Kabupaten Jembrana? 2. Bagaimana pandangan masyarakat bugis tentang tradisi Santun di Kabupaten Jembrana? 3. Bagaimana perspektif hukum Islam tentang tradisi Santun di Kabupaten Jembrana? Penelitian ini bertujuan 1. Untuk mengetahui tata cara pelaksanaan tradisi santun di Kabupaten Jembrana. 2. Untuk mengetahui bagaimana pandangan masyarakat bugis tentang tradisi Santun di Kabupaten Jembrana. 3. Untuk mengetahui perspektif hukum Islam tentang tradisi Santun di Kabupaten Jembrana. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yaitu dengan melihat dan mengamati secara langsung kehidupan masyarakat Kabupaten Jembrana yang melakukan tradisi Santun, untuk memperoleh data penulis melakukan observasi dan wawancara. Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris dengan pendekatan sosiologis. Seluruh data dianalisis secara induktif, yaitu menjabarkan atau menjelaskan dengan data-data yang terkumpul untuk dijadikan sebuah kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa 1. Dengan media sesajen yang dihanyutkan ke sungai atau laut, tradisi santun dipercaya masyarakat bugis kabupaten Jembrana bahwa para leluhur akan menjaga berjalannya acara. 2. menurut masyarakat bugis yang ada di Kabupaten Jembrana, bagi sebagian masyarakatnya masih memegang dan menerapkan tradisi tersebut, dengan alasan agar terhindar dari hal hal yang tidak diinginkan. 3. Tidak semua 'urf dapat dijunjung dan diakui oleh para ulama. Namun demikian, 'urf tetap menyimpan janji epistemik yang besar, karena meskipun nash tidak menjelaskan secara rinci, 'urf adalah bagian dari kemaslahatan. Apabila dilihat dari tujuan dan tata caranya, tradisi santun tidak sesuai dengan ajaran Islam. Begitu juga dengan bentuk ritual yang dilakukan bertentangan dengan ajaran Islam yang sudah ditetapkan dengan tegas dalam Al-Qur’an surah Al Baqarah ayat 170 dan hadits Nabi SAW.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Tradisi, adat masyarakat Bugis, perspekti fhukum Islam
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.39 Aspek munakahat lainnya
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah NH
Tanggal Disetorkan: 27 Mei 2025 03:04
Perubahan Terakhir: 27 Mei 2025 03:04
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16887

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.