Tinjauan Fiqih Islam terhadap Larangan Menikah di Bulan Safar (Study pada Masyarakat Desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo)

Marselina, Merlin (2024) Tinjauan Fiqih Islam terhadap Larangan Menikah di Bulan Safar (Study pada Masyarakat Desa Pagenjahan Kecamatan Kronjo). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HKI_201110160_Cover.pdf

Download (82kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Lampiran Depan.pdf

Download (836kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Bab I.pdf

Download (185kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (224kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (705kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (818kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Bab V.pdf

Download (163kB)
[img] Teks
S_HKI_201110160_Daftar Pustaka.pdf

Download (793kB)

Abstrak

Pernikahan merupakan akad yang mengandung kebolehan melakukan hubungan suami-isteri dengan lafal nikah atau yang semacam dengan itu, adalah ditunjukan untuk meyalurkan syahwat biologis, tetapi juga mengemban misi keagamaan ajaran Islam menganjurkan kepada setiap manusia untuk melakukan pernikahan. Dalam melaksanakan perkawinan, masyarakat sangat terikat oleh aturan, baik yang tertulis maupun yang tidak tertulis, bahkan ketergantungan pada adat atau tradisi tata cara masyarakat di daerah tersebut yang berlaku sejak nenek moyang secara turun-temurun. Penilitian ini di latar belakangi oleh adanya larangan menikah pada bulan Safar ini merupakan sebuah larangan yang telah lama berlaku secara turun temurun dan tidak ada yang melanggar demi terwujudnya kehidupan keluarga yang diharapkan, dibuktikan dengan hanya tidak ada pernikahan yang dilaksanakan di desa Pagenjahan pada bulan Safar. Selanjutnya peneliti dapat merumuskan masalahnya sebagai berikut: Perumusan masalahnya adalah; (1) Bagaimana konsep kepercayaan lokal tentang larangan menikah di bulan safar pada masyarakat desa Pagenjahan kecamatan Kronjo? (2) Bagaimana tinjauan Fiqih Islam tentang larangan menikah di bulan Safar ?. Sejalan dengan rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini yaitu; (1) Untuk mengetahui bagaimna konsep kepercayaan lokal tentang larangan menikah di bulan safar pada masyarakat desa Pagenjahan kecamatan Kronjo. (2) Untuk mengetahui tinjauan Fiqih Islam tentang larangan menikah di bulan safar. Penelitian ini menerapkan Jenis penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research), yaitu penyusun mengadakan penyelidikan berdasarkan pada objek penelitian atau lapangan, dalam hal ini yang menjadi objek penelitian adalah larangan menikeh pada bulan Safar yang ada di masyarakat desa pagenjahn kecamatan Kronjo Kabupaten Tangerang Banten. Hasil penelitian ini adalah: (1) konsep kepercayaan larangan menikah pada bulan safar berasal dari peninggalan orang tua zaman dahulu, yang ditaati dan di percayai oleh masyarakat Pagenjahan sampai sekarang. Kehadiran aturan larang menikah pada bulan safar sejak kapan tidak ada yang mengetahui. (2) Dalam fiqih Islam larangan menikah di bulan Safar pada masyarakat Pagenjahan merupakan larangan yang tidak berdasar dan tidak ada laranganya , baik pada Al-quraan atau hadist. Bahkan pada penerapan urf pun tidak termasuk urf yang di perbolehkan karna bertentangan dengan syara’.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Kepercayaan lokal, larangan menikah, bulan safar
Subjek: 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 07 Mar 2025 08:13
Perubahan Terakhir: 07 Mar 2025 08:13
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16534

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.