Albantani, Ikrom (2025) Analisis Peran Pesantren dalam Pengembangan Kewirausahaan (Studi pada Santri Pondok Pesantren El-Fasrie Tirtayasa Serang Banten). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_ES_181419235_Cover.pdf Download (164kB)
	Teks S_ES_181419235_Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Teks S_ES_181419235_Bab I.pdf Download (266kB)
	Teks S_ES_181419235_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (304kB)
	Teks S_ES_181419235_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (117kB)
	Teks S_ES_181419235_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (379kB)
	Teks S_ES_181419235_Bab V.pdf Download (36kB)
	Teks S_ES_181419235_Daftar Pustaka.pdf Download (178kB)

Abstrak

Pondok pesantren yang terletak di Puser, Tirtayasa, Kabupaten Serang, Provinsi Banten ini, menerapkan program kewirausahaan sebagai bagian dari pendidikan santrinya dengan membekali mereka dengan keterampilan praktis. Program tersebut antara lain menanam dan menjual sayuran dengan sistem bagi hasil, menjual es di depan pesantren, serta mengikuti kegiatan hadroh dan ceramah. Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1). Bagaimana peran pesantren dalam pengembangan kewirausahaan di Pondok Pesantren El Fasrie? 2). Bagaimana dampak program kewirausahaan di Pondok Pesantren El-Fasrie terhadap sikap entrepreneur santri? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Mengetahui peran pesantren dalam pengembangan kewirausahaan di Pondok Pesantren El-Fasrie. 2). Mengetahui dampak program kewirausahaan di Pondok Pesantren El-Fasrie terhadap sikap entrepreneur santri. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, meliputi wawancara mendalam kepada santri dan pengurus pondok pesantren, observasi langsung, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program kewirausahaan Pondok Pesantren El-Fasrie efektif mengajarkan keterampilan praktis dan nilai keagamaan seperti kejujuran, tanggung jawab, dan kerja keras. Santri mendapatkan pengalaman praktis dalam menjalankan usaha kecil, memperdalam pemahaman bisnis, dan meningkatkan rasa percaya diri. Namun, program ini juga menghadapi kendala, seperti keterbatasan sumber daya, kurangnya motivasi beberapa santri, dan terbatasnya akses pasar. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa Pondok Pesantren El Fasrie berhasil menggabungkan pendidikan agama dan kewirausahaan, menghasilkan lulusan yang memiliki keterampilan dan akhlak yang kuat. Saran yang diberikan meliputi peningkatan pendidikan kewirausahaan, pengembangan fasilitas, dan peningkatan kerjasama dengan pihak eksternal untuk memperluas dan meningkatkan efektivitas program kewirausahaan.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Pesantren, santri, pengembangan kewirausahaan
Subjek:	2x7 Filsafat dan perkembangannya > 2x7.3 Pendidikan > 2x7.34 Pendidikan non formal, masukkan disini pesantren
Divisi:	Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam > Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	05 Mar 2025 05:56
Perubahan Terakhir:	05 Mar 2025 05:56
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16501

Actions (login required)

Lihat Item