Indah, Rosalia (2025) Tradisi Perwanten dalam Pernikahan di Desa Sawah Luhur Kasemen Kota Serang. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_SPI_171350029_Cover.pdf Download (24kB)
	Teks S_SPI_171350029_Lampiran Depan.pdf Download (560kB)
	Teks S_SPI_171350029_BAB I.pdf Download (225kB)
	Teks S_SPI_171350029_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (387kB)
	Teks S_SPI_171350029_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (455kB)
	Teks S_SPI_171350029_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (408kB)
	Teks S_SPI_171350029_BAB V.pdf Download (173kB)
	Teks S_SPI_171350029_Daftar Pustaka.pdf Download (92kB)

Abstrak

Skripsi ini membahas tentang tradisi Islam lokal yang biasa dilakukan pada prosesi pernikahan, tradisi ini rupanya telah berjalan puluhan tahun di sekitar Sawah Luhur Kasemen Serang. Tradisi ini dikenal di masyarakat Sawah Luhur dengan sebutan Perwanten. Perwanten yang masih melekat dijalankan pada masyarakat Desa Sawah Luhur. Perwanten adalah nama lain dari sesajen, yang merupakan warisan budaya tradisional yang biasa dilakukan untuk memuja roh penunggu tempat-tempat tertentu, untuk menghormati para leluhur yang tidak terlihat oleh mata indra. Dalam kehidupan masyarakat Sawah Luhur tradisi Perwanten termasuk dalam kegiatan ruwat nikah atau perayaan sebagai bentuk kebahagiaan, rasa syukur atas rizki dan keselamatan yang diperoleh. Disamping itu untuk menghindarkan diri dari ketidakberuntungan dan malapetaka yang datang. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah adalah sebagai berikut: (1). Bagaimana Tradisi Perwanten Masyarakat Sawah Luhur? (2). Bagaimana Ritual Perwanten Masyarakat Desa Sawah Luhur? (3). Bagaimana Nilai-nilai Budaya Dalam Tradisi Perwanten?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk terwujudnya deskripsi yang dapat menjelaskan tentang (1). Seperti Apa Tradisi Perwanten Desa Sawah Luhur (2). Mengetahui Jauh Tentang Bagaimana Proses Ritual Tardisi Perwanten (3). Nilai-nilai Yang Dapat Diambil lebih Dalam Tradisi Perwanten. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode etnografi dengan tahapan penelitian: Heuristik (pengumpulan sumber) Verifikasi (Kritik), Interpretasi (Penafsiran) dan Historiografi (Penulisan). Berdasarkan hasil penelitian, penulis mengamati bahwa tradisi perwanten yang berkembang di kalangan masyarakat Sawah Luhur mengakibatkabn beberapa pembentukan nilai yang berkembang dimasyarakat. Pembentukan nilai itu antara lain adalah nilai sosial dan agama, yakni dengan diadakannya kegiatan atau ritual perwanten pada tradisi pernikahan bisa mendatangkan rasa kasih sayang yang tercermin dari sifat-sifat Tuhan. Menumbuhkan rasa cinta, saling menghargai dan menghormati pada diri sendiri maupun orang lain.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Subjek:	300 Ilmu-ilmu Sosial > 301 Sosiologi & Antropologi, Manusia, Masyarakat
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	25 Feb 2025 09:18
Perubahan Terakhir:	25 Feb 2025 09:18
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16470

Actions (login required)

Lihat Item