Saumi, Fitri (2025) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Hutang Piutang Benih Padi dengan Jaminan Hasil Panen (Studi Kasus di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Cover.pdf Download (109kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Lampiran Depan.pdf Download (2MB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Bab I.pdf Download (221kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (455kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (228kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (374kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Bab V.pdf Download (74kB) |
![]() |
Teks
S_HES_191130129_Daftar Pustaka.pdf Download (965kB) |
Abstrak
Qard atau hutang piutang pada dasarnya diperbolehkan dalam karena bertujuan untuk tolong menolong. Sebagai contoh hutang piutang yang terjadi di Desa Cikeusik. Praktik hutang piutang benih padi dengan jaminan hasil panen dilakukan oleh pihak petani dan sesama petani yang memiliki banyak padi untuk dihutangkan dengan adanya syarat tertentu dari pihak pemberi hutang yaitu harus menjual hasil panen tersebut kepada dirinya dan adanya potongan 10% jika pihak yang berhutang tidak bisa melunasi hutangnya ketika panen pertama. Adapun rumusan masalah dari penelitian ini adalah 1) Bagaimana Praktik Hutang Piutang Benih Padi Dengan Jaminan Hasil Panen di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang dan 2) Bagaimana Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Hutang Piutang Benih Padi dengan Jaminan Hasil Panen di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang. Tujuan dari penelitian ini adalah 1). Untuk mengetahui Praktik Hutang Piutang Benih Padi Dengan Jaminan Hasil Panen di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang, dan 2). Untuk mengetahui Tinjauan Hukum Islam Terhadap Praktik Hutang Piutang Benih Padi dengan Jaminan Hasil Panen di Desa Cikeusik Kecamatan Cikeusik Kabupaten Pandeglang. Adapun jenis penelitian ini menggunakan penelitian lapangan (field research) dan analisis yang digunakan melalui metode deskriptif kualitatif dengan pendekatan yuridis empiris, dan penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan tinjauan pustaka. Adapun sumber data dalam penelitian ini yaitu para pihak yang melakukan praktik hutang piutang yang ada di lapangan, sedangkan data sekunder diperoleh dengan cara studi pustaka yaitu: memahami buku-buku dan artikel. Berdasarkan hasil penelitian Praktik Hutang Piutang dilakukan karena kurangnya pemahaman masyarakat terhadap praktik muamalah yang mereka lakukan sampai saat ini. Adapun faktor yang mendorong petani melakukan praktik hutang piutang yaitu karena keterbatasan modal untuk membeli benih padi, walaupun dalam praktik hutang piutang ini memiliki kelemahan yang akan merugikan pihak yang berhutang. Menurut Tinjauan Hukum Islam Praktik Hutang Piutang Benih Padi dengan Jaminan Hasil Panen status hukumnya riba Nasi'ah karena berdasarkan pendapat para ulama pengembalian atas hutang tidak diperbolehkan adanya tambahan atau keuntungan atas pelunasan hutangnya tersebut walaupun sedikit.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Hutang piutang, Riba, hukum Islam |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 21 Feb 2025 03:52 |
Perubahan Terakhir: | 21 Feb 2025 03:52 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16436 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |