Adawiyah, Cucup Robiatul (2025) Analisis Hukum Islam terhadap Jual Beli Uang Rusak (Studi Kasus di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_201130191_Cover.pdf Download (718kB)
	Teks S_HES_201130191_Lampiran Depan.pdf Download (1MB)
	Teks S_HES_201130191_Bab I.pdf Download (645kB)
	Teks S_HES_201130191_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (829kB)
	Teks S_HES_201130191_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (782kB)
	Teks S_HES_201130191_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (747kB)
	Teks S_HES_201130191_Bab V.pdf Download (436kB)
	Teks S_HES_201130191_Daftar Pustaka.pdf Download (489kB)

Abstrak

Dalam islam manusia diciptakan Allah Subhanallahu Wa Ta’ala melakukan hubungan dengan mahluk lainnya yaitu berupa interaksi. Salah satu interaksi kita sebagai umat islam yaitu jual beli yang sesuai dengan hukum islam. Jual beli merupakan suatu perjanjian dimana dua pihak saling setuju untuk menukar barang yang memiliki nilai dan salah satu aktifitas ekonomi yang memiliki unsur tolong menolong sesama manusia. jual beli uang rusak yang sudah tidak asing dikalangan Masyarakat.Uang dapat diartikan sebagai sesuatu yang secara umum diterima untuk membeli barang atau jasa, dan juga dianggap sebagai kekayaan yang dimiliki seseorang yang digunakan untuk membayar segala kebutuhan atau keinginan seseorang berupa barang atau jasa. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalahnya yaitu bagaimana praktik jual beli uang rusak di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Bagaimana pandangan hukum islam terhadap praktik jual beli uang rusakl di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktikjual beli uang rusak di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon, Untuk mengetahui pandangan hukum islam terhadap praktik jual beli uang rusak yang terjadi di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian dilakukan di Pasar Keranggot Kecamatan Jombang Kota Cilegon. Metode penelitian hukum yang digunakan yaitu penelitian hukum empiris yaitu metode penelitian yang menggunakan data primer atau data yang diperoleh langsung dari masyarakat sebagai sumber data utama, dan sumber data sekunder yang diperoleh dari Al-Qur’an dan Hadist begitu juga yang terdapat pada hasil penelitian terdahulu, jurnal dan buku buku yang terkait pada permasalahan yang dikaji. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode obsevasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa transaksi jual beli uang rusak yang terjadi di Pasar Keranggot Kecamatan Jobang Kota Cilegon, telah memenuhi rukun jual beli pada umumnya, seperti adanya penjual dan pembeli, objek dan akad. namun, dari sisi hukum islam jual beli tersebut masih mengandung unsur riba, yakni kelebihan nilai dalam jual beli yang diperoleh oleh pembeli uang rusak. Hal tersebut merupakan suatu yang dilarang dalam islam karena menyebabkan kerugian terhadap salah satu pihak, yakni penjual uang rusak. Seharusnya hal tersebut dilakukan dengan uang yang sepadan. Akad antara pemilik jasa dan konsumen uang rusak yaitu akad jual beli dalam islam dikenal Al-Sharf (jual beli mata uang), tidak bisa dikategorikan sebagai jasa sehingga akad ini termasuk akad jual beli mata uang yang mengandung unsur riba, karena tidak adanya akad kesepakatan pengambilan upah diawal transaksi berlangsung.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Hukum Islam, jual beli, uang rusak
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.21 Jual beli
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan:	20 Feb 2025 08:39
Perubahan Terakhir:	20 Feb 2025 08:39
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16431

Actions (login required)

Lihat Item