Halim, Latief Ahmad (2025) Tinjauan Hukum Islam terhadap Wanprestasi dalam Kontrak Atlit Badminton (Studi Kasus di Mahardika Badminton Club (BC) Kecamatan Serang Kota Serang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Cover.pdf Download (102kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Lampiran Depan.pdf Download (396kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Bab I.pdf Download (512kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (314kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (385kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (487kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Bab V.pdf Download (156kB) |
![]() |
Teks
S_HES_181130154_Daftar Pustaka.pdf Download (148kB) |
Abstrak
Pembahasan dalam penelitian ini terkait terjadi wanprestasi dalam menghambat biaya kontrak bagi atlit yang kewajiban klubnya tidak dipenuhi kepada atlit badminton. Hal ini mirip dengan yang dialami para atlit yang tergabung dalam klub badminton yang berada di Kota Serang. Karena itu, kasus ini perlu mendapatkan kejelasan status hukum Islam dalam kontrak atlit badminton. Perumusan masalah dalam skripsi ini, Bagaimana mekanisme kontrak kerja pemain badminton di Mahardika Badminto Club (BC) Kecamatan Serang Kota Serang, dan Menurut Hukum Islam, apa implikasi dari wanprestasi dalam kontrak atlit bagi pemain badminton. Dan adapun tujuan penelitian ini untuk mendiskusikan kebiasaan perjanjian kontrak atlit badminton di wilayah Mahardika Badminton Club (BC) Kecamatan Serang Kota Serang dan, Bertujuan untuk melakukan investigasi terhadap kajian hukum Islam terhadap kontrak atlit badminmton yang di langgar. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, dengan data yang dikumpulkan berupa data primer dan data sekunder yang diperoleh melalui wawancara, observasi dan dokumentasi, kemudian data yang terkumpul dianalisis secara deskriptif guna memperoleh hasil penelitian. Hasil penelitian menyimpulkan bahwa, bedasarkan rumusan pasal tersebut, tentunya isi dari perjanjian kerja yang disepakati oleh pemain badminton profesional dengan badminton Club di Indonesia harus juga mengacu pada ketentuan Undang-Undang Ketenagakerjaan di Indonesia, seperti usia kerja atlit dan terutama berkaitan dengan hak dan kewajiban para pihak seperti pembayaran gaji/upah yang tepat waktu, pembayaran bonus di luar gaji, perlindungan bagi pemain badminton ketika mengalami cedera, dan asuransi kerja. Dalam ajaran Islam juga memiliki sistem ekonomi yang sangat fundamental dan berbeda dengan sistem-sistem yang tengah berjalan yang didasarkan pada yang berbeda dengan sistem-sistem sekuler.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Hukum Islam, wanprestasi, kontrak atlit badminton |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.29 Aspek muamalat lainnya |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 14 Feb 2025 03:20 |
Perubahan Terakhir: | 14 Feb 2025 03:20 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16382 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |