Wasiuddin, Ahmad (2025) Kedudukan Hukum Anak dari Salah Satu Pasangan yang Murtad (Studi Komparatif Hukum Islam dan Positif). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Cover.pdf Download (140kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Lampiran Depan.pdf Download (310kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Bab I.pdf Download (148kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (179kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (131kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (183kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Bab V.pdf Download (51kB) |
![]() |
Teks
S_HKI_201110092_Daftar Pustaka.pdf Download (95kB) |
Abstrak
Murtad merupakan perbuatan pindah agama menurut syara atau keluar dari agama Islam, baik menjadi kafir atau tidak beragama sama sekali. Dalam ikatan perkawinan, murtadnya orang yang melakukan pindah agama salah satu pihak, baik atas kemauan sendiri maupun karena bujukan dari orang lain akan dapat mengakibatkan putusnya ikatan perkawinan dengan sendirinya, yang mana hal tersebut didasarkan atas pertimbangan keselamatan agama dari wanita yang beragama Islam dan dikhawatirkan anak-anaknya akan mengikuti agama bapaknya yang bukan Islam. Perumusan masalah dari penelitian ini yaitu: 1). Bagaimana kedudukan hukum seorang anak dari pasangan yang murtad di tinjau dari hukum Islam?, 2). Bagaimana kedudukan hukum seorang anak dari pasangan yang murtad di tinjau dari hukum positif?, 3). Bagaimana analisis penulis tentang kedudukan hukum seorang anak dari pasangan yang murtad? Tujuan penelitian ini adalah: 1). Untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum seorang anak yang salah satu orangtuanya murtad di tinjau dari hukum Islam. 2). Untuk mengetahui bagaimana kedudukan hukum seorang anak yang salah satu orangtuanya murtad di tinjau dari hukum positif. 3). Untuk mengetahui bagaimana analisis penulis tentang kedudukan hukum seorang anak yang salah satu orangtuanya murtad. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini termasuk dalam kategori penelitian pustakaan (library research). Yaitu data yang diperoleh dengan melakukan penelitian kepustakaan yang bersumber pada hukum-hukum Islam, seperti Al-Quran, Nunnah, pendapat-pendapat ulama, serta buku-buku dan karya-karya yang relevan untuk diteliti sesuai dengan pokok masalah yang di bahas. Dilakukan dengan mencari, mencatat, dipelajari dan dianalisis data-data yang diperoleh. Metode analisis yang digunakan ialah dengan metode analisis komparatif yaitu dengan membandingkan variabel yang sama dengan sampel yang berbeda. Kesimpulannya bahwa 1) Kedudukan hukum anak yang dilahirkan dari salah satu pasangan yang murtad, maka anak tersebut adalah anak mulim. Tetapi ada beberapa perkara yang terhalang karna salah satu orang tuanya murtad. 2) Kedudukan hukum anak menurut hukum positif perkawinanlah yang akan menentukan status anak sah atau tidak, jika suatu perkawinan itu sah, maka anak yang dilahirkan juga sah. 3) Analisis penulis tentang kedudukan hukum anak dari salah satu pasangan yang murtad menurut hukum Islam sama halnya dengan hukum positif karna dalam masalah perdata di Pengadilan Agama di Indonesia menggunakan aturan hukum Islam yang berlaku sebagaimana yang ditetapkan oleh hukum Islam.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Perkawinan, murtad, hukum islam dan hukum positif |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat > 2x4.39 Aspek munakahat lainnya |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 05 Feb 2025 02:40 |
Perubahan Terakhir: | 05 Feb 2025 02:40 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16266 |
Actions (login required)
![]() |
Lihat Item |