Analisis Pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah tentang Konsep Pemilihan Kepala Negara dan Relevansinya dengan Pemilihan Kepala Negara di Indonesia

Sulaeman, Ahmad (2025) Analisis Pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah tentang Konsep Pemilihan Kepala Negara dan Relevansinya dengan Pemilihan Kepala Negara di Indonesia. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_HTN_181120120_Cover.pdf

Download (179kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Bab I.pdf

Download (477kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (283kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (472kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (289kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Bab V.pdf

Download (11kB)
[img] Teks
S_HTN_181120120_Daftar Pustaka.pdf

Download (239kB)

Abstrak

Salah satu permasalahan yang menarik untuk dikaji dalam islam adalah perbincangan seputar hubungan agama dan Negara. Negara juga tidak dapat dipisahkan oleh pemerintahan, setiap negara dan pemerintahan pasti adanya seorang kepala negara. Kepala negara dalam islam adalah kewajiban umat manusia. Kepemimpinan dalam islam berubah secara signifikan setelah wafatnya Nabi Muhamad SAW. Konsep tentang kepala negara ahirnya muncul dari ulama-ulama pemikir muslim seperti Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah. Indonesia merupakan negara dengan sistem presidensial. Pemilihan kepala negara atau presiden di Indonesia diatur dalam Undang-undang No. 42 tahun 2008. Relevansi pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah dengan sistem pemilihan kepala negara di Indonesia ada relevansinya yaitu pada masa orde baru dan reformasi. Perumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana sistem pemilihan kepala negara menurut pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah?. 2) Bagaimana pemilihan kepala negara di Indonesia pada masa orde baru dan reformasi?. 3) Bagaimana relevansinya antara konsep pemilihan kepala negara menurut pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah terhadap system pemilihan kepala negara atau pemimpin di Indonesia pada orde baru dan era reformasi. Tujuan penelitiannya adalah: 1) Untuk mengetahui bagaimana system kepala negara menurut pemikiran Al-Mawardi dan Ibnu Taimiyah 2). Untuk mengetahui bagaimana ketentuan pemilihan kepala negara di Indonesia pada masa orde baru dan reformasi. 3) Untuk mengetahui relevansinya antara konsep pemilihan kepala Negra menurut Al�Mawardi dan Ibnu Taimiyah terhadap system pemilihan kepala negara di Indonesia pada masa orde baru dan reformasi. Penulis dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian kepustakaan (library research), tahap penelitian ini penulis melakukan dengan mengumpulkan sumber pustaka primer dan sekunder seperti buku-nuku, jurnal, artikel, hadist, ayat Al-Qur’an, dan dokumen lainnya. Berdasaran hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa sistem pemilihan kepala negara menurut Al-Mawardi dapat dipilih secara tidak langsung dengan dua cara yaitu pemilihan melalui ahlul halli wal-aqdi (orang-orang yang dapat memutuskan dan menentukan sesuatu atas umat) dan penunjukan atau waksiat oleh imam sebelumnya, Sedangkan pemilihan kepala negara bahwa Ibnu Taimiyah yaitu harus secara langsung dipilih oleh rakyat. Lalu sistem pemilihan di Indonesia pada masa orde baru dipilih oleh MPR karena pada masa orde baru MPR memiliki keuasaan tertinggi berada ditangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Sedangkan pada masa reformasi pemilihan kepala negara atau presiden dilakukan secara langsung oleh rakyat. Selanjutnya relevansinya pemikiran Al-Mawardi tentang pemilihan kepala Negara dengan sistem pemilihan kepala negara di Indonesia ada relevansinya yaitu pada masa orde baru bahwa pemilihan kepala negara dipilih secara tidak langsung. Sedangkan relevansi pemikiran Ibnu Taimiyah dengan sistem pemilihan kepala negara di Indonesia ada relevansinya yaitu pada masa era reformasi bahwa pemilihan kepala negara dapat dipilih secara langsung oleh rakyat.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Kepala negara, pemikiran Al-Mawardi, pemikiran Ibnu Taimiyah, orde baru, reformasi
Subjek: 300 Ilmu-ilmu Sosial > 320 Ilmu politik > 324 Proses politik > 324.6 Pemilihan Umum, Pemilu
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 05 Feb 2025 01:47
Perubahan Terakhir: 05 Feb 2025 01:47
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16263

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.