Interpretasi Zihar dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah)

Musyarrof, Tubagus Yasir (2025) Interpretasi Zihar dalam Al-Qur’an (Studi Komparatif Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_IAT_201320099_Cover.pdf

Download (160kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Lampiran Depan.pdf

Download (580kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Bab I.pdf

Download (328kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (646kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (198kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (314kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Bab V.pdf

Download (93kB)
[img] Teks
S_IAT_201320099_Daftar Pustaka.pdf

Download (155kB)

Abstrak

Penelitian ini mengkaji interpretasi z}iha>r dalam Al-Qur'an melalui studi komparatif antara pemikiran Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah. Z{iha >r, praktik pra-Islam yang dilarang dalam Al-Qur'an, memiliki implikasi hukum dan sosial yang signifikan dalam syariat Islam. Melalui analisis mendalam terhadap tafsir Al-Jami' Li Ahkam Al-Qur'an karya Imam Qurthubi dan Al-Mughni karya Ibn Qudamah, penelitian ini bertujuan untuk mengungkap persamaan dan perbedaan interpretasi kedua ulama tersebut mengenai konsep z}iha>r, hukumnya, dan konsekuensinya. Z{iha >r adalah tindakan yang menyamakan punggung istri dengan ibu dari suami. Namun, praktik z}iha>r pada zaman sekarang sudah tidak sama lagi dengan praktik di masa Jahiliyah. Terdapat banyak perselisihan dalam rumah tangga yang sering kali berujung pada perceraian. Saat ini banyak suami menggunakan z}iha>r secara semena-mena terhadap istri mereka tanpa memahami implikasi yang sebenarnya. Akibatnya suami menjadi haram bagi istrinya sehingga tidak diperbolehkan lagi untuk mencampuri atau menggauli istrinya. Kondisi ini terjadi karena kurangnya pemahaman terhadap makna sejati dari z}iha>r. Rumusan masalah penelitiannya adalah 1) Bagaimana interpretasi z}iha>r menurut Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah? 2) Bagaiman persamaan dan perbedaan dalam penafsiran Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah mengenai z}iha>r?. Tujuan penelitian ini adalah Untuk mengetahui interpretasi z}iha>r, persamaan dan perbedaan menurut Imam Qurthubi dan Ibn Qudamah. Dengan menggunakan metode kualitatif dan pendekatan komparatif, penelitian ini menyelidiki latar belakang historis, konteks sosial, dan dasar-dasar hukum yang mempengaruhi penafsiran kedua ulama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun terdapat kesepakatan umum tentang larangan z}iha>r, terdapat nuansa perbedaan dalam interpretasi detailnya, termasuk dalam hal definisi, syarat-syarat, dan kafarat (penebusan) z}iha>r. Studi ini tidak hanya memperkaya pemahaman tentang z}iha >r dalam konteks interpretasi Qur’an, tetapi juga memberikan wawasan tentang evolusi pemikiran Islam dalam menanggapi isu-isu sosial. Lebih lanjut, penelitian ini berkontribusi pada diskursus kontemporer tentang kesetaraan gender dan perlindungan hak-hak perempuan dalam Islam, serta menyoroti fleksibilitas hukum Islam dalam menghadapi perubahan sosial.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Interpretasi zihar, kitab Jami'Li Ahkami al-Qur'an, kitab al-Mughni
Subjek: 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.3 Tafsir Al-Quran
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 04 Feb 2025 07:59
Perubahan Terakhir: 04 Feb 2025 08:03
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16260

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.