Harnum, Hamidah Fitri (2025) Tinjauan Hukum Islam terhadap Perjanjian Usaha Waralaba/Franchise (Studi Kasus Franchise Ayam Geprek Djoeragan di Harjatani Permai). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_HES_201130039_Cover.pdf Download (130kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Bab I.pdf Download (750kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (655kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (512kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (579kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Bab V.pdf Download (197kB) |
|
Teks
S_HES_201130039_Daftar Pustaka.pdf Download (517kB) |
Abstrak
Franchise adalah pemberian izin usaha yang dilakukan oleh perusahaan maupun individu kepada pihak lain sebagai penerima waralaba. Maka pada praktik usaha waralaba/franchise terdapat dua pihak, diantaranya franchisor sebagai pemberi waralaba dan franchisee sebagai penerima waralaba. Sebagaimana pada praktik perjanjian waralaba/franchise yang dilakukan oleh kedua belah pihak tersebut menurut hukum Islam tergolong kedalam akad Ijarah, dikarenakan pada praktiknya terdapat kegiatan sewa-menyewa hak intelektual berupa merek dagang. Namun pada praktiknya terdapat kejanggalan, di mana pada praktik perjanjian tersebut franchisor membebaskan royalty fee pada kegiatan sewa-menyewa tersebut. Rumusan masalah: 1. Bagaimana perjanjian bebas royalty fee pada Ayam Geprek Djoeragan dalam persepektif Ijarah? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap perjanjian usaha waralaba/franchise pada Ayam Geprek Djoeragan? Tujuan penelitian: 1. Untuk mengetahui perjanjian bebas royalty fee pada Ayam Geprek Djoeragan dalam perspektif Ijarah. 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap perjanjian usaha waralaba/franchise pada Ayam Geprek Djoeragan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kausalitas, dengan metode deskriptif. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan empiris dengan terjun langsung ke lapangan (Field Research). Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara, dan dokumentasi serta data sekunder yang diperoleh dari buku-buku. Teknik analisis data yang digunakan ialah teknik analisis data kualitatif bersifat induktif. Kesimpulan: 1. Praktik bebas royalty fee pada franchise Ayam Geprek Djoeragan telah sesuai dengan persepektif ijarah, karena pada praktik tersebut dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak dengan sukarela dan adil, serta tidak ada pihak yang dirugikan. Maka hal tersebut sudah sesuai dengan perspektif ijarah. 2. Berdasarkan tinjauan hukum Islam pada praktik perjanjian usaha waralaba/franchise Ayam Geprek Djoeragan memiliki metode pembiayaan bentuk royalty fee dan franchise fee. Hal tersebut telah sesuai dengan ketentuan hukum Islam, karena dilakukan atas kesepakatan kedua belah pihak tanpa adanya pihak yang dirugikan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Perjanjian usaha waralaba, franchise, ijarah |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah > 2x4.22 Pinjam meminjam > 2x4.223 Sewa menyewa |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 21 Jan 2025 01:21 |
Perubahan Terakhir: | 21 Jan 2025 01:23 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/16118 |
Actions (login required)
Lihat Item |