Fahmi, Fahmi (2024) Pendampingan Program Peningkatan Ketahanan Pangan di Desa Sindangheula oleh Lembaga Konsultan Perencanaan dan Pelaksanaan Program Pemberdayaan Masyarakat (LKP4M) Al-Hikmah Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_PMI_181530024_Cover.pdf Download (76kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Lampiran Depan.pdf Download (999kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Bab I.pdf Download (413kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Bab II.pdf Download (354kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (1MB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (171kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Bab V.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (33kB) |
|
Teks
S_PMI_181530024_Daftar Pustaka.pdf Download (166kB) |
Abstrak
Pemenuhan ketahanan pangan merupakan komponen penting dalam upaya pemerintah Indonesia mencapai tujuan pelaksanaan pembangunan berkelanjutan atau Suistainable Development Goals (SDGs) di dalamnya meliputi mencapai ketahanan pangan, meningkatkan nutrisi gizi dan mendorong pertanian berkelanjutan. Pentingnya upaya pemenuhan ketahanan pangan maka pemerintah Desa Sindangheula melaksanakan program peningkatan ketahanan pangan berkerjasama dengan LKP4M Al-Hikmah Banten sebagai mitra yang melakukan pendampingan program dengan pendekatan pemberdayaan secara kolaboratif. Berdasarkan uraian di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana pendampingan yang dilakukan LKP4M Al-Hikmah Banten pada program peningkatan ketahanan pangan di Desa Sindangheula? 2) Apa manfaat pendampingan program peningkatan ketahanan pangan terhadap masyarakat Desa Sindangheula? Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penulis mendeskripsikan hasil penelitian berdasarkan fakta-fakta yang ditemukan di lapangan. Sedangkan teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: pertama, pendampingan program peningkatan ketahanan pangan telah melaksanakan tahapan-tahapan pendampingan sesuai teori pendampingan meliputi tahapan persiapan, tahapan, tahapan assement, tahapan perencanaan alternatif atau kegiatan, tahapan performulasian rencana aksi, tahapan pelaksanaan, tahapan evaluasi dan tahapan terminasi. Kedua, manfaat pendampingan program peningkatan ketahanan pangan bagi masyarakat desa khususnya KPMD Sindangheula yaitu meningkatkan pengetahuan dan pemahaman bagi masyarakat desa, meningkatkan keterampilan dan pengalaman, meningkatkan kesadaran bagi masyarakat dan meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Ketiga, faktor pendukung yaitu adanya dukungan dari pemerintah desa, dana program peningkatan ketahanan pangan, sumber daya manusia dan lokasi pendampingan strategis. Selain itu faktor yang menjadi penghambatnya yaitu kurangnya komitmen KPMD Sindangheula, pengaruh cuaca dan pengaruh hama seperti berang-berang yang memakan ikan dan ulat yang memakan daun pokcoy.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pendampingan, ketahanan pangan |
Subjek: | 300 Ilmu-ilmu Sosial > 360 Sosial masalah & layanan sosial > 363 Masalah sosial lain & jasa > 363.8 Persediaan Bahan Makanan |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Pengembangan Masyarakat Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 12 Des 2024 08:01 |
Perubahan Terakhir: | 12 Des 2024 08:01 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15984 |
Actions (login required)
Lihat Item |