Tiady, Khaerunnida Isna (2024) Tradisi Larangan melaksanakan Pernikahan di Bulan Safar (Studi Kasus di Kampung Sindangresmi Desa Kutajaya Kecamatan Cicurug Kabupaten Sukabumi). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_HKI_201110019_Cover.pdf Download (16kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_Lampiran Depan.pdf Download (358kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_BAB I.pdf Download (274kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (390kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (55kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (127kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_BAB V.pdf Download (10kB) |
|
Teks
S_HKI_201110019_Daftar Pustaka.pdf Download (197kB) |
Abstrak
Pernikahan dalam Islam adalah bagian dari syariat dan diatur untuk menciptakan keluarga yang sakinah, mawadah, dan warohmah. Tujuannya adalah untuk memenuhi kebutuhan biologis dan menunjukkan kepatuhan kepada Allah SWT. Pernikahan dianggap sah jika memenuhi syarat dan rukun, seperti akad, kedua mempelai, wali perempuan, dan saksi. Berdasarkan dari latar belakang yang telah dipaparkan, maka terdapat beberapa permasalahan yaitu: 1) Bagaimana latar belakang munculnya tradisi larangan melaksanakan pernikahan pada Bulan Shafar di Kampung Sindangresmi? 2) Bagaimana pandangan masyarakat jika ada pasangan yang mau menikah di bulan shafar? 3) Bagaimana implikasinya terhadap kehidupan rumah tangga apabila larangan tersebut diabaikan? Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu sesuai dengan rumusan masalah di atas, adalah sebagai berikut: 1) Untuk mengetahui latar belakang munculnya tradisi larangan melaksanakan pernikahan di bulan shafar pada masyarakat Kampung Sindangresmi. 2) Untuk mengetahui pandangan masyarakat apabila ada pasangan yang mau menikah di bulan shafar. 3) Untuk mengetahuiimplikasinya terhadap kehidupan rumah tangga apabila larangan tersebut diabaikan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan jenis penelitian Field Research dan Library Research yaitu penelitian ini dilakukan dengan bentuk penelitian lapangan dan mengkaji literature seperti buku-buku, jurnal, dan dokumen lainnya yang berkaitan dengan pembahasan yang peneliti teliti. Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa: 1)Tradisi ini dipengaruhi oleh berbagai kepercayaan dan mitos, dan ajarannya tidak bersifat Universal dan tidak dipahami oleh semua orang. Tradisi ini tersebar di berbagai lingkungan dan dipengaruhi oleh sikap masyarakat terhadap situasi di mana berbagai kepercayaan dapat terjadi, meskipun ajaran Islam tidak bertujuan untuk mencegah tindakan tersebut. 2) Pandangan masyarakat terhadap tradisi ini sangat bervariasi, masyarakat di Kampung ini menerima karena sebagai bagian kepercayaan yang telah lama ada. Ada pula sebagian masyarakat cenderung mengabaikan tradisi ini, karena pernikahan seharusnya dilandasi pada cinta dan kesiapan pasangan yang akan menikah, bukan mitos. 3) Implikasi yang akan dialami oleh seseorang yang melanggar pada tradisi larangan melaksanakan pernikahan ini yaitu akan ada suatu permasalahan dalam hubungan pernikahan itu, dan akan mendapatkan stigma atau kritik dari keluarga maupun masyarakat apabila pasangan ini melanggar dan tetap melaksanakan pernikahan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Pernikahan, Tradisi, Implikasi |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.3 Hukum Perkawinan / Munakahat |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 12 Des 2024 05:11 |
Perubahan Terakhir: | 12 Des 2024 05:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15978 |
Actions (login required)
Lihat Item |