Nasrohu, Nasrohu (2024) Konsep Neo Sufisme Syekh Yusuf Al-Makassari di Nusantara Abad Ke XVII. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_AFI_201310045_Cover.pdf Download (374kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Bab I.pdf Download (691kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (917kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (723kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (739kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Bab V.pdf Download (517kB) |
|
Teks
S_AFI_201310045_Daftar Pustaka.pdf Download (493kB) |
Abstrak
Dalam studi ini, penulis mengulas mengenai “Konsep Neo-Sufisme Syekh Yusuf Al-Makassari di Nusantara Abad Ke XVII. Mengenal sosok tokoh revolusioner dan pejuang muslim di Nusantara abad ke 17 yang berhasil kuat mengusir penjajah kolonial Belanda pada saat itu, khususnya di wilayah Sulawesi Selatan dan Banten. Meski pada akhir kematiannya Syekh Yusuf berada ditempat pengasingan Cape Town (Afrika Selatan). Selama pendidikannya, Syekh Yusuf al-Makassari banyak menimba Ilmu dari tanah kelahirnnya hingga di berbagai tempat daerah Timur Tengah, maka ajaran keagamaan Syekh Yusuf sangat dipengaruhi dari ulama Sufi yang bervariasi, dan beliau juga memiliki guru di Haramyn, seperti Ahmad al-Qusyasyi, Ibrahim al-Kurani, dan Hasan al-‘Ajami. Maka peran ajaran Syekh Yusuf dalam menyebarkan agama Islam di Nusantara, terkhusus ajaran tasawwufnya yang tersebar di Nusantara. Metodologi dalam penelitian ini menggunakan metodologi penelitian kualitatif yang jenis penelitiannya menggunakan kajian pustaka yang diikuti secara literatur dan relevan dengan kajian tema yang diangkat. Oleh sebab itu, bahan penelitian yang digunaka ini berupa buku, makalah dan jurnal ilmiah. Penulis berusaha semaksimal mungkin untuk menjelaskan secara gamblang berdasarkan rujukan-rujukan sumber tersebutBerdasarkan latar belakang tersebut, rumusan masalah dalam skripsi ini adalah sebagai berikut: 1) Bagaimana sejarah singkat biografi Syekh Yusuf al-Makassari? 2). Apa itu Neo-Sufisme Menurut Perspektif Dunia Tasawuf ? 3).Bagaimana Konsep Neo-Sufisme Menurut Perspektif Syekh Yusuf al-Makassari. ? Hasil penelitian dalam skripsi ini yaitu, konsep Neo-Sufisme yang dikembangkan oleh Syekh Yusuf al-Makassari, yang menjelaskan tentang hubungan yang erat antara syariat dan tasawuf. Pengalaman hidupnya yang menjelaskan, bahwa ilmu tasawuf tidak menjuhakan dari masalah-masalah keduniawian. Konsep pemikiran Syekh Yusuf ini adalah mengenai upaya pemurnian terhadap keesaan Tuhan, yang merupakan salah satu kontribusi besar Syekh Yusuf dalam menjelaskan transendensi Tuhan. Yaitu: 1) Keesaan Tuhan (Tauhid), 2) Transendensi dan Immanensi, 3) Penampakan diri Tuhan (Tajalli), 4) Ihat al-ma’iyah. Namun Syekh Yusuf meyakini bahwa Tuhan itu Ihatha al-Maiya, (Tuhan turun , sementara manusia naik). Syekh Yusuf seorang tokoh yang menolak keras ajaran wahdatul wujud Ibnu 'Arabi, yang kemudian mengembangkan konsep wahdat as-Syuhud. Ahmad as-Sirhindi dan Syah wali Allah. Syekh Yusuf juga merupakan tokoh yang mengembangkan tarekat Khalwatiyah di Nusantara.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Neo-sufisme, biografi, Syekh Yusuf |
Subjek: | 2x5 Akhlak dan Tasawuf > 2x5.2 Tasawuf |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 10 Des 2024 04:34 |
Perubahan Terakhir: | 10 Des 2024 04:36 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15935 |
Actions (login required)
Lihat Item |