Putri, Gayatin (2024) Kebijakan Pemerintah Desa dalam Mengelola Wisata Alam Perspektif Fiqh Siyasah (Studi di Desa Cilangkahan Kecamatan Malingping Kabupaten Lebak). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
Teks
S_HTN_201120106_Cover.pdf Download (120kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_Lampiran Depan.pdf Download (877kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_BAB I.pdf Download (424kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (243kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (382kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (308kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_BAB V.pdf Download (87kB) |
|
Teks
S_HTN_201120106_Daftar Pustaka.pdf Download (226kB) |
Abstrak
Kabupaten Lebak memiliki berbagai tempat wisata alam yang sangat indah. Salah satunya berada di Kecamatan Malingping terdapat berbagai tempat wisata alam diantaranya; Wisata Danau dan Pantai yang berada di kampung talanca desa Cilangkahan. Wisata Danau Talanca dimulai pada tahun 2019 dan hingga saat ini, pengembangannya belum mencapai puncaknya. Pengelolaan objek wisata ini masih kurang, dimana infrastruktur dan sarana prasarana yang belum memadai dilihat dari kebijakan dan peranan Pemerintah Desa, terutama Kepala Desa. Akibatnya, tamu dapat berpindah dengan seenaknya ke daerah lain, sehingga menjadikan tempat wisata jadi sepi pengunjung. Dalam melaksanakan kewajiban dan kapasitasnya sebagai pemimpin desa, kepala desa diwajibkan untuk mengembangkan potensi daerah aliran sungai dan menjaga lingkungan hidup di sekitarnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini pertama, Bagaimana gambaran mengenai proses pembangunan dan pegelolaan objek wisata alam di Desa Cilangkahan? Kedua, Bagaimana kebijakan yang di ambil oleh pemeritah Desa dalam pembangunan dan pengelolaan wisata alam di Desa Cilangkahan dari perspektif fiqh siyasah? Adapun tujuan penelitian ini yaitu pertama untuk mengetahui Bagaimana gambaran mengenai proses pembangunan dan pegelolaan objek wisata alam di Desa Cilangkahan? Kedua, Bagaimana kebijakan yang di ambil oleh pemeritah Desa dalam pembangunan dan pengelolaan wisata alam di Desa Cilangkahan dari perspektif fiqh siyasah? Dalam proses penelitian ini menggunakan metode deskriptif analisis dengan menggunakan data yang di peroleh dari hasil wawancara dan studi pustaka, kemudian penulis mendeskripsikan kedalam karya ilmiah yaitu skripsi berdasarkan dengan teori yang ada. Dari hasil penelitian bahwa kebijakan pemerintah desa dalam mengelola dan mengembangkan wisata alam mempunyai peran penting untuk kemaslahatan dan memperoleh sumber kemanfaatan bagi negara, namun implementasinya pemerintah desa tidak mampu melaksanakan kebijakan yang di buatnya sendiri. Kebijakan pemerintah desa cilangkahan belum sepenuhnya sesuai dengan prinsip Fiqh Siyasah Syar’iyyah salah satu contohnya kepala desa mungkin kurang menerapkan prinsip kedaulatan, karena dalam bertugas dan pertanggungjwaban sebagai seorang pemimpin kepala desa cilangkahan belum bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat desa cilangkahan melalui pembangunan dan pengelolaan wisata alam yang ada di Desa Cilangkahan, apabila pembangunan wisata alam yang ada di desa cilangkahan di lakukan dengan baik dan efektif tentunya bisa mewujudkan kesejahteraan masyarakat dengan membuka peluang usaha.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Fiqh Siyasah Syar’iyah, Kebijakan, Wisata Alam |
Subjek: | 2x4 Fiqh > 2x4.9 Aspek fiqh lainnya > 2x4.99 Masalah-masalah lainnya (Bid'ah) |
Divisi: | Fakultas Syari'ah > Hukum Tata Negara |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 04 Des 2024 08:04 |
Perubahan Terakhir: | 04 Des 2024 08:04 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15884 |
Actions (login required)
Lihat Item |