Saputro, Shavirin Rahmat Tullah (2024) Perjuangan Kapten Samadikun: Pahlawan Pertempuran Laut Cirebon Tahun 1947. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_SPI_191350090_Cover.pdf Download (30kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_191350090_Lampiran Depan.pdf Download (431kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_191350090_Bab I.pdf Download (273kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_SPI_191350090_Bab II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (343kB) |
||
Teks
S_SPI_191350090_Bab III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (729kB) |
||
Teks
S_SPI_191350090_Bab IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (865kB) |
||
|
Teks
S_SPI_191350090_Bab V.pdf Download (156kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_SPI_191350090_Daftar Pustaka.pdf Download (236kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Pertempuran Laut Cirebon pada 5 Januari 1947 adalah bagian dari konflik antara Indonesia dan Belanda. Belanda menganggap penerobosan blokade yang dilakukan satuan eskader ALRI Cirebon yang dipimpin oleh Samadikun dalam latihan perang gabungan adalah suatu pelanggaran yang mereka klaim sebagai pelanggaran status quo yang dibuat melalui Perundingan Linggajati. Pertempuran ini menggambarkan ketegangan antara ALRI dan pasukan Belanda yang berusaha ingin menguasai wilayah perairan Cirebon. Meskipun satuan eskader ALRI melakukan perlawanan, namun keunggulan persenjataan Belanda meyebabkan kekalahan telak bagi ALRI. Akibat dari pertempuran ini, kapal Gajah Mada tenggelam bersamaan dengan gugurnya komandan eskader, Kapten Samadikun. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam skripsi ini adalah: 1). Bagaimana Biografi Kapten Samadikun? 2). Bagaimana Pembentukan ALRI dan Pangkalan III ALRI Cirebon? 3). Bagaimana Perjuangan Kapten Samadikun Dalam Pertempuran Laut Cirebon Tahun 1947? Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi: Pemilihan topik, Heuristik, Verifikasi, Interpretasi, dan Historiografi. Penelitian dalam skripsi ini menemukan bahwa Setelah kemerdekaan Indonesia diproklamasikan, segala upaya dilakukan untuk memperoleh kedaulatan hukum atas kemerdekaan baik melalui jalur diplomasi ataupun perjuangan fisik. Cirebon menjadi saksi atas serangkaian peristiwa tersebut, diawali dengan adanya Perundingan Linggajati yang merupakan upaya diplomasi, sampai dengan berujung pada suatu pertempuran laut antara angkatan laut Cirebon dan Belanda. Pertempuran di laut Cirebon yang melibatkan Kapten Samadikun dapat dianggap sebagai upaya mempertahankan kemerdekaan yang menjadi inspirasi bagi generasi penerus Indonesia. Pengorbanan Kapten Samadikun merupakan bagian dari perjuangan merebut pengakuan dan kemerdekaan Indonesia, baik secara de facto maupun de jure, pada awal masa kemerdekaan.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Kapten Samadikun, ALRI, Cirebon, perang kemerdekaan |
Subjek: | 900 Sejarah > 950 Sejarah Asia > 959 Southeast Asia > 959.8 Sejarah Indonesia |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam |
User Penyetor: | S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat |
Tanggal Disetorkan: | 18 Nov 2024 02:29 |
Perubahan Terakhir: | 18 Nov 2024 02:29 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15736 |
Actions (login required)
Lihat Item |