Samudera, Rof Rof Gallih (2024) Kontekstualisasi Perilaku Konsumtif dalam Al Qur’an Perspektif Wahbah Az-Zuḥailī dan Sayyid Quṭb : Studi Perbandingan. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_IAT_191320026_Cover.pdf Download (164kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320026_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320026_BAB I.pdf Download (366kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_IAT_191320026_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (410kB) |
||
Teks
S_IAT_191320026_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (437kB) |
||
Teks
S_IAT_191320026_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (505kB) |
||
|
Teks
S_IAT_191320026_BAB V.pdf Download (121kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_IAT_191320026_Daftar Pustaka.pdf Download (199kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Perilaku konsumtif adalah perilaku individu yang ditunjukan dengan mengkonsumsi secara berlebihan dantidak terencana terhadap jasa dan barang yang kurang atau tidak dibutuhkan. Dengan menggunakan term Tabżīr dan Isrāf yang makna yang sama maka menghasilaka penjelasan bahwa perilaku konsumtif merupakan perilaku yang membelanjakan sesuatu seperti barang atau jasa secara berlebihan tanpa pertimbangan yang matang melebihi batas maksimal kebutuhan lalu pada akhiranya menjadi mubażir dan perilaku ini adalah perbuatan setan. Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: 1) Bagaimana perbedaan penafsiran Wahbah Az-Zuḥailī dengan Sayyid Quṭb tentang Perilaku Konsumtif ? 2) Bagaimana perbedaan Tabżīr dan Isrāf dalam konteks perilaku konsumtif dalam al-Qur’an ? 3) Bagaiamana Relevansi penafsiran Wahbah Az-Zuḥailī tentang Perilaku Konsumtif dengan konteks kekinian ? Jenis penelitian dalam skripsi ini adalah studi kepustakaan (Library Research). Sumber data primer dalam penelitian ini adalah Tafsir Munīr, karya Wahbah Az-Zuḥailī dan Tafsir Fī Ẓilāl Al-Qur’an, karya Sayyid Quṭb. Perilaku konsumtif dalam perbedaan penafsiran Wahbah dan Sayyid Quṭb yaitu dalam menjelaskan pemahaman penggunaan harta dan Aturan berpakaian, makan dan minum. Perbedaan Tabżīr dan Isrāf dalam perilaku konsumtif yaitu, Tabżīr seperti jika kita memebeli sesuatu yang sebenarnya tidak kita butuhkan dan itu terkadang bersifat maksiat Sedangan Isrāf ialah membeli kebutuhan secara berlebihan-lebihan melebihi batas kemampuan, Dalam konteks kekinian, relevansi perilaku konsumtif dapat dilihat dari bagaimana masyarakat semakin mudah membeli barang atau jasa tanpa pertimabangan yang matang dan berlebihan, apalagi sekarang pada masa teknologi semakin maju, hanya sekali klik saja sudah dapat membeli sesuatu, sehingga banyak akibatnya banyak yang terlilit hutang, pencemaran lingkungan dan yang lainnya.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Perilaku Konsumtif, Konsumsi, Isrāf, Tabżīr, Tafsir, Qur'an |
Subjek: | 2x1 Al Quran dan ilmu yang terkait > 2x1.1 Ilmu-ilmu Al-Quran |
Divisi: | Fakultas Ushuluddin dan Adab > Ilmu Alquran dan Tafsir |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 04 Nov 2024 09:10 |
Perubahan Terakhir: | 04 Nov 2024 09:11 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15617 |
Actions (login required)
Lihat Item |