Jual Beli Knalpot Racing Ditinjau Dari Maslahah Mursalah Dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Limtas Dan Angkutan Jalan (Studi Kasus Istana Motor Kota Cilegon)

Cahyadi, Dedi (2024) Jual Beli Knalpot Racing Ditinjau Dari Maslahah Mursalah Dan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Limtas Dan Angkutan Jalan (Studi Kasus Istana Motor Kota Cilegon). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_191130234_Cover.pdf

Download (186kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_191130234-Lampiran Depan.pdf

Download (850kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_191130234_BAB I.pdf

Download (527kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_HES_191130234_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (708kB)
[img] Teks
S_HES_191130234_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (463kB)
[img] Teks
S_HES_191130234_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (560kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_191130234_BAB V.pdf

Download (189kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_HES_191130234_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (242kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Dalam kehidupan manusia jual beli merupakan suatu kebutuhan dan manusia tidak bisa hidup tanpa aktivitas jual beli. Kebutuhan akan alat transportasi kian hari kian meningkat salah satunya kendaran bermotor pada zaman modern sekarang ini sudah banyak model produksi kendaraan bermotor tersebut. Dalam praktiknya, seiring dengan semakin beragamnya jenis dan macam sepeda motor yang dijual, jual beli knalpot racing pun demikian. Elemen terpenting dari kendaraan sepeda motor yaitu knalpot dan dari itu banyak bengkel-bengkel berlomba-lomba menjual produk knalpot dengan berbagai macam jenis dan bentuknya sehingga banyak sekali pembeli yang merasa tertarik untuk membelinya dan penjual tidak memikirkan siapa yang membelinya dan sikap bijak dari konsumen dalam menggunakan knalpot racing tersebut. Konsumen yang menggunakan knalpot racing tidak hanya dari kalangan para pembalap tetapi bahkan sebagian besar anak muda yang masih bersekolah yang mengendarai sepeda motor berknalpot racing, sehingga menimbulkan kontroversi yang menggangu aktivitas lalu lintas dan lingkungan di kalangan masyarakat dari masalah penggunaan peredam suara atau yang disebut dengan knalpot yang digunakan tidak sesuai dengan standar sepeda motor yang seharusnya dipergunakan. Berdasarkan latar belakang diatas, perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1). Bagaimana praktik jual beli knalpot racing di Istana Motor kota Cilegon?. 2 Bagaimana praktik jual beli knalpot racing ditinjau dari maslahah mursalah?. 3). Bagaimana penerapan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 terkait penggunaan knalpot racing?. Penelitian ini bertujuan untuk : 1). Untuk mengetahui praktik jual beli knalppot racing. 2). Untuk mengetahui praktik jual beli knalpot knalpot racing ditinjau dari maslahah mursalah. 3). Untuk mengetahui penerapan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 terkait penggunaan knalpot racing. Metode penelitian dalam penulisan skripsi adalah penelitian kualitatif dengan jenis penelitian empiris menggunakan pendekatan sosiologi hukum. Penelitian ini menggunakan badan hukum primer dan sekunder. Bahan hukum primer diperoleh dari observasi dan wawancara sedangkan badan hukum sekunder dari studi kepustakaan dan dokumentasi. Teknik pengumpulan data adalah observasi, wawamcara dan dokumentasi. Sedangkan hasil dari pengelolahan data setelah dibaca, ditelaah dan dipelajari terhimpun dari hasil wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: Praktik jual beli knalpot racing di istana motor kota Cilegon yaitu pembeli datang langsung ke toko, atau menggunakan media sosial melalui short message (SMS), whatsapp dan juga telepon, terlebih dahulu pembeli memilih model knapot yang sesuai dengan keinginan dan tipe motor. Tinjauan maslahah mursalah terhadap jual beli knalpot racing hukumnya sah apabila dijual kepada yang memang membutuhkan atau sesuai kebutuhan seperti pembalap dan apabila dipergunakan di kawasan tertentu “sirkuit” arena balapan yang tertutup jauh dari aktifitas publik bukan untuk dijual kepada masyarakat dan anak sekolah karena untuk fungsi penggunaanya tidak sesuai yaitu digunakan dijalanan umum yang dimana dapat mengganggu kemaslahatan manusia, selain hal ini bertentangan dengan maslahah mursalah. Dalam melakukan penerapan Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 terkait penggunaan knalpot racing Satlantas selaku penegak hukum melakukan tiga upaya: upaya pre-emtif, upaya preventif, upaya represif. Dan secara hukum, tidak ada sanksi terhadap penjual knalpot racing tidak resmi dan sanksi akan dikenaan terhadap pembeli yang menggunakan knalpot racing yang tidak sesuai dengan ketentuan berlaku.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Informasi Tambahan: Pembimbing I : Atu Karomah Pembimbing II: Dafid Nugraha Saputra
Kata Kunci (keywords): Jual Beli, Knalpot racing, Maslahah Mursalah, Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009
Subjek: 2x6 Sosial Budaya Islam > 2x6.3 Ekonomi Islam
Divisi: Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor: S.IPI Tsulatsiah Andi
Tanggal Disetorkan: 04 Nov 2024 04:48
Perubahan Terakhir: 04 Nov 2024 06:05
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15602

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.