Afifi, M. Syahrul Ma’arif (2024) Penerapan Etika Komunikasi di Kalangan Santri Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Kota Tangerang (Studi Kasus pada Pondok Pesantren Asshiddiyah 2 Kota Tangerang). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.
|
Teks
S_KPI_181510031_Cover.pdf Download (208kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510031_Lampiran Depan.pdf Download (1MB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510031_BAB I.pdf Download (420kB) | Pra Tinjau |
|
Teks
S_KPI_181510031_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (556kB) |
||
Teks
S_KPI_181510031_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (289kB) |
||
Teks
S_KPI_181510031_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (622kB) |
||
|
Teks
S_KPI_181510031_BAB V.pdf Download (16kB) | Pra Tinjau |
|
|
Teks
S_KPI_181510031_Daftar Pustaka.pdf Download (505kB) | Pra Tinjau |
Abstrak
Perkembangan komunikasi di kalangan santri memiliki keterkaitan yang erat dengan bahasa dan etika, terutama di tengah pergaulan luas dan gaya bahasa yang bermacam-macam di pesantren saat ini. Kondisi ini menimbulkan permasalahan tambahan dalam krisis moral dan etika di kalangan santri. Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Kota Tangerang menjadi lembaga yang berupaya menerapkan strategi etika komunikasi di kalangan santri. Penelitian ini mengungkapkan penerapan etika komunikasi antara santri di lingkungan pesantren dan antara santri dengan ustadz. Metode penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Kota Tangerang menerapkan nilai-nilai adab, akhlak, dan keagamaan sebagai bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Etika komunikasi yang terbentuk mencerminkan upaya pesantren dalam membentuk komunikasi yang baik melalui praktik keagamaan dan pendidikan bahasa. Nilai-nilai seperti saling menghargai, pengakuan terhadap perbedaan usia, penghormatan terhadap otoritas, serta sikap ramah dan sopan menjadi bagian dari etika komunikasi yang diterapkan. Selain itu, hubungan antara santri dan ustadz di Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Kota Tangerang bukan sekadar hubungan biasa. Ustadz berperan sebagai figur pengganti orang tua, membimbing, mendidik, dan memberikan teladan moral. Etika komunikasi antara keduanya didasarkan pada nilai-nilai keagamaan, penghormatan, ketaatan, dan prinsip akhlak yang tinggi. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa pesantren dapat menjadi model dalam membentuk komunikasi yang etis dan bermoral di tengah kompleksitas pergaulan santri di era modern.
Tipe Item/Data: | Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1) |
---|---|
Kata Kunci (keywords): | Etika Komunikasi, Santri, Pondok Pesantren |
Subjek: | 100 Filsafat & Psikologi > 170 Etika |
Divisi: | Fakultas Dakwah > Komunikasi dan Penyiaran Islam |
User Penyetor: | S.Hum Prihantini Noor Akmalia |
Tanggal Disetorkan: | 23 Okt 2024 09:09 |
Perubahan Terakhir: | 23 Okt 2024 09:09 |
URI: | http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15557 |
Actions (login required)
Lihat Item |