Analisis Parameter Fisis Tsunami Megathrust Selat Sunda (M8,7) Menggunakan Software COMCOT di Wilayah Muarabinuangeun Lebak

Devina, Diva (2024) Analisis Parameter Fisis Tsunami Megathrust Selat Sunda (M8,7) Menggunakan Software COMCOT di Wilayah Muarabinuangeun Lebak. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720001_Cover.pdf

Download (122kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720001_Lampiran Depan.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720001_Bab I.pdf

Download (774kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_FIS_201720001_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (1MB)
[img] Teks
S_FIS_201720001_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (1MB)
[img] Teks
S_FIS_201720001_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (2MB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720001_Bab V.pdf

Download (247kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_201720001_Daftar Pustaka.pdf

Download (263kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Potensi bencana tsunami akibat adanya megathrust Selat Sunda (M8,7) di wilayah Banten menjadi hal yang sangat perlu diwaspadai. Potensi tsunami ini dapat dikaji dengan melakukan pemodelan hydrodinamika tsunami untuk mengetahui parameter fisis tsunami berupa ketinggian gelombang, waktu tiba gelombang dan jarak jangkauan inundasi atau genangan tsunami. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui parameter fisis tsunami akibat Megathrust Selat Sunda (M8,7) yang dapat terjadi di wilayah Muarabinuangeun-Lebak dengan memilih 6 titik koordinat sumber gempa yang berbeda. Pemodelan tsunami menggunakan software COMCOT dengan perhitungan Scaling Law empat model persamaan dari Allen et al. (2017), Blaser et al. (2010), Strasser et al. (2010) dan Wells and Coppersmith (1994). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, model Scaling Law Allen, Blaser, Strasser dan Wells and Coppersmith masing-masing menghasilkan jarak inundasi terjauh sejauh 5 km, 3,1 km, 1,2 km dan 9 km. Ketinggian serta waktu tiba gelombang tsunami dari hasil keempat pemodelan ialah pada Allen ketinggian gelombang mencapai 12 m dengan waktu tiba sekitar 20 menit, pada Blaser ketinggian gelombang mencapai 6-7 m dengan waktu tiba lebih dari 25 menit, pada Strasser ketinggian gelombang mencapai 3 m dengan waktu tiba di menit ke 30 dan pada Wells and Coppersmith ketinggian gelombang mencapai 20 m dengan waktu tiba gelombang sekitar lebih dari 20 menit setelah terjadinya gempa. Dari keempat model Scaling Law, model Wells and Coppersmith menghasilkan ketinggian tsunami dan jarak jangkauan inundasi maksimum.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Pemodelan Tsunami, Software COMCOT, Parameter Fisis Tsunami, Scaling Law
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 550 Ilmu Bumi & Geologi > 551 Geologi > 551.46 Hidrosfer, Oseanografi > 551.4637 Tsunami
Divisi: Fakultas Saintek > Fisika
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 30 Sep 2024 02:40
Perubahan Terakhir: 30 Sep 2024 02:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15348

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.