PERANAN K.H.A. WACHID HASYIM DALAM PARTAI MASYUMI TAHUN 1945-1952

MA'RIFAH, ALVI (2018) PERANAN K.H.A. WACHID HASYIM DALAM PARTAI MASYUMI TAHUN 1945-1952. Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks (COVER)
cOVER.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (73kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (LAMPIRAN DEPAN)
Pengesahan.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (337kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB I)
BAB I.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (228kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB II)
BAB II.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (226kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB III)
BAB III.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (253kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (BAB V)
BAB V.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (166kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial.

Download (90kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Masyumi (Majelis Syuro Muslimin Indonesia) merupakan organisasi yang dibentuk Jepang untuk mengawasi kegiatan Ulama. Kemudian berubah menjadi partai politik Islam pada tanggal 7-8 November 1945. Terbentuknya partai Masyumi dilatar belakangi oleh suasana revolusi dan persaingan berbagai kelompok ideologi di Indonesia pasca proklamasi kemerdekaan. Partai Masyumi diikrarkan sebagai satu-satunya partai politik Islam di Indonesia. Partai Masyumi diikuti oleh berbagai perwakilan partai dan organisasi keagamaan yang ada di Indonesia. K.H.A. Wachid Hasyim seorang ulama yang ikut serta menjadi bagian partai Masyumi. Wachid Hasyim menginginkan kekuatan yang ada di partai Masyumi dapat membawa kemajuan untuk bangsa dan melawan penjajah yang ada di Indonesia. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis mengangkat tiga permasalah pokok yaitu: (1) Bagaimana Riwayat Hidup K.H.A. Wachid Hasyim?, (2) Bagaimana Pertumbuhan dan Perkembangan partai Masyumi?, (3) Bagaimana sitem politik K.H.A. Wachid Hasyim dalam partai Masyumi?. Adapun tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui: (1) Riwayat Hidup K.H.A. Wachid Hasyim (2) Pertumbuhan dan Perkembangan partai Masyumi (3) Sitem Politik K.H.A. Wachid Hasyim dalam partai Masyumi. Metode yang digunanakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah yang meliputi: tahapan pemilihan topik, pengumpulan sumber (Heuristik), Kritik sumber (Verifikasi), Interpretasi dan Historiografi (Penulisan). Berdasarkan hasil pembahasan, dapat disimpulkan bahwa Wachid Hasyim mempunyai kontribusi dalam perkembangan partai Masyumi. Wachid Hasyim mempunyai strategi politik dengan mengobarkan semangat merdeka melalui majalah dan membentuk anggota-anggota yang giat berorasi di corong radio dan dirapat-rapat umum. Wachid Hasyim juga membentuk Laskar militir Hizbullah untuk membantu perjuangan bangsa Indonesia dalam mencapai kemerdekaan. Anggota dari Laskar Hizbullah terdiri dari ulama, santri dan pemuda bangsa Indonesia. Pembentukan Laskar Hizbullah bertujuan untuk mendidik masyarakat Indonesia dalam ke-militeran. Wachid Hasyim juga memecahkan permasalahan haji dengan membentuk panitia haji Indonesia untuk kelangsungan keberangkatan jamaah haji Indonesia. Tujuan didirikannya panitia haji Indonesia untuk meningkatkan pengetahuan dan perjalanan haji di Indonesia.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): PARTAI MASYUMI
Subjek: 2x9 Sejarah Islam dan Modernisasi
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Dan Kebudayaan Islam
User Penyetor: S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan: 17 Jan 2018 03:43
Perubahan Terakhir: 17 Jan 2018 03:43
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1534

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.