Paramita, Septi (2024) Tinjauan Hukum Islam terhadap Praktik Pembulatan Timbangan pada Jasa Pengiriman Barang (Studi Kasus PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing). Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_HES_201130021_Cover.pdf Download (98kB)
	Teks S_HES_201130021_Lampiran Depan.pdf Download (473kB)
	Teks S_HES_201130021_BAB I.pdf Download (596kB)
	Teks S_HES_201130021_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (662kB)
	Teks S_HES_201130021_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (502kB)
	Teks S_HES_201130021_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (566kB)
	Teks S_HES_201130021_BAB V.pdf Download (206kB)
	Teks S_HES_201130021_Daftar Pustaka.pdf Download (301kB)

Abstrak

Salah satu perusahaan layanan jasa pengiriman yang banyak diminati di Indonesia adalah PT. SiCepat Express. PT. SiCepat Express cabang Cilincing menerapkan sistem pembulatan menggunakan timbangan per-kilogram (kg). Hal ini dalam hukum Islam berkaitan dengan konsep keadilan dalam menakar atau menimbang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana praktik pembulatan timbangan barang di PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing ? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembulatan timbangan barang di PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing ? Penelitian ini memiliki tujuan : 1. Untuk mengetahui mekanisme praktik pembulatan timbangan di perusahaan pelayanan jasa pengiriman barang PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pembulatan timbangan paket barang di PT.SiCepat Ekspres Cabang Cilincing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer (data pokok) yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta data sekunder (data penunjang) yang berasal dari buku, jurnal dan dokumen-dokumen berwujud laporan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: 1. pembulatan timbangan di PT. SiCepat Cabang Cilincing menerapkan 2 cara yaitu sistem progresif (berdasarkan berat dari paket barang), dan juga sistem volumetrik (berdasarkan volume dari paket barang). Sistem progresif dan sistem volumetrik memiliki aturan pembulatan yang sama yaitu menggunakan tolok ukur timbangan dengan aturan per-kg. 2. kegiatan transaksi antara pihak SiCepat dengan konsumen sudah sesuai hukum Islam, dikarenakan sudah memenuhi syarat dan rukun dari akadnya, dalam hal ini menggunakan akad Ijarah. Namun, sistem pembulatan yang diterapkan PT. SiCepat menggunakan sistem aturan pembulatan per-kg belum sesuai dengan prinsip hukum Islam.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Salah satu perusahaan layanan jasa pengiriman yang banyak diminati di Indonesia adalah PT. SiCepat Express. PT. SiCepat Express cabang Cilincing menerapkan sistem pembulatan menggunakan timbangan per-kilogram (kg). Hal ini dalam hukum Islam berkaitan dengan konsep keadilan dalam menakar atau menimbang. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1. Bagaimana praktik pembulatan timbangan barang di PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing ? 2. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap pembulatan timbangan barang di PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing ? Penelitian ini memiliki tujuan : 1. Untuk mengetahui mekanisme praktik pembulatan timbangan di perusahaan pelayanan jasa pengiriman barang PT. SiCepat Ekspres Cabang Cilincing 2. Untuk mengetahui tinjauan hukum Islam terhadap pembulatan timbangan paket barang di PT.SiCepat Ekspres Cabang Cilincing. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan metode pendekatan penelitian yuridis empiris. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan data primer (data pokok) yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi, serta data sekunder (data penunjang) yang berasal dari buku, jurnal dan dokumen-dokumen berwujud laporan. Kesimpulan dari hasil penelitian ini yaitu: 1. pembulatan timbangan di PT. SiCepat Cabang Cilincing menerapkan 2 cara yaitu sistem progresif (berdasarkan berat dari paket barang), dan juga sistem volumetrik (berdasarkan volume dari paket barang). Sistem progresif dan sistem volumetrik memiliki aturan pembulatan yang sama yaitu menggunakan tolok ukur timbangan dengan aturan per-kg. 2. kegiatan transaksi antara pihak SiCepat dengan konsumen sudah sesuai hukum Islam, dikarenakan sudah memenuhi syarat dan rukun dari akadnya, dalam hal ini menggunakan akad Ijarah. Namun, sistem pembulatan yang diterapkan PT. SiCepat menggunakan sistem aturan pembulatan per-kg belum sesuai dengan prinsip hukum Islam.
Subjek:	2x4 Fiqh > 2x4.2 Muamalah
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Ekonomi Syari'ah
User Penyetor:	S.Hum Prihantini Noor Akmalia
Tanggal Disetorkan:	26 Sep 2024 08:23
Perubahan Terakhir:	26 Sep 2024 08:23
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15331

Actions (login required)

Lihat Item