Menggali Makna Toleransi Beragama: Tinjauan Pemikiran Kh. Abdurrahman Wahid.

Ali, Mufti (2024) Menggali Makna Toleransi Beragama: Tinjauan Pemikiran Kh. Abdurrahman Wahid. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_161310004_COVER.pdf

Download (50kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_161310004_ LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_161310004_BAB I.pdf

Download (498kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_AFI_161310004_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (398kB)
[img] Teks
S_AFI_161310004_ BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (333kB)
[img] Teks
S_AFI_161310004_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (416kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_161310004_BAB V.pdf

Download (182kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_AFI_161310004_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (124kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Keberagaman etnis, budaya, dan agama di Indonesia adalah kekayaan sekaligus tantangan yang membutuhkan penanganan bijaksana. KH. Abdurrahman Wahid, seorang pemikir Islam terkemuka, menekankan pentingnya toleransi beragama untuk mencegah konflik. Menurutnya, toleransi bukan berasal dari pendidikan formal atau kecerdasan, melainkan dari hati dan perilaku. Ia mencatat bahwa semangat toleransi sering lebih kuat pada mereka yang kurang berpendidikan atau kurang kaya, yang ia sebut sebagai “orang-orang terbaik.” Skripsi menggunakan metode deskriptif-analisis-kritis. Metode ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan kondisi, hubungan, dan proses yang ada. Selain itu, metode hermeneutika digunakan untuk menafsirkan simbol-simbol dalam teks atau benda konkret guna mencari maknanya. Rumusan masalah penelitian ini ada dua, yaitu; 1) Bagaimana Pemikiran KH. Abdurrahman Wahid Mengenai Toleransi dalam Beragama, 2) Sejauh mana relevansi konsep toleransi beragama KH. Abdurrahman Wahid bagi masyarakat multikultural di Indonesia Hasil dari penelitian bahwa KH. Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dalam memperjuangkan toleransi beragama dalam Islam dengan pendekatan inklusif dan progresif. Gus Dur mengadvokasi interpretasi agama yang mendalam dan kontekstual, promosi dialog antar-umat beragama, serta menolak pandangan sempit dan intoleran. Relevansi pemikirannya sangat terlihat dalam masyarakat multikultural Indonesia, di mana kontribusinya mencerminkan semangat keberagaman yang menjadi fondasi bangsa ini, termasuk dalam memperjuangkan toleransi, pluralisme, dan hak minoritas.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Toleransi, Keberagaman, Pluralisme
Subjek: 2x3 Aqaid, Aqidah, Akidah, Ilmu Kalam
Divisi: Fakultas Ushuluddin dan Adab > Aqidah dan Filsafat Islam
User Penyetor: S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan: 12 Sep 2024 08:03
Perubahan Terakhir: 12 Sep 2024 08:03
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15213

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.