HIDAYAT, ARIF RAYAN (2018) IMPLEMENTASI PENCATATAN NIKAH BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 1 TAHUN 1974 TENTANG PERKAWINAN (Studi di Kantor Urusan Agama Kec. Cimarga, Lebak). Diploma atau S1 thesis, Universitas Islam Negeri "Sultan Maulana Hasanuddin" Banten.

Pra Tinjau	Teks (LAMPIRAN DEPAN) LAMPIRAN DEPAN.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (485kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (BAB I S/D BAB V) SKRIPSI.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (951kB) | Pra Tinjau
Pra Tinjau	Teks (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial. Download (134kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Bagi suatu negara dan bangsa seperti Indonesia adalah mutlak adanya Undang-undang Perkawinan Nasional yang sekaligus menampung prinsip-prinsip dan memberikan landasan hukum perkawinan yang selama ini menjadi pegangan dan telah berlaku bagi berbagai golongan dan masyarakat kita. Sebagaimana yang telah diketahui, bahwa di Indonesia masih terdapat kelompok masyarakat yang masih minim pengetahuan tentang pentingnya pencatatan nikah bahkan tidak jarang menemukan suatu kasus tentang perkawinan di kalangan penduduk Indonesia yang beragama Islam yang dilakukan di luar pencatatan Pegawai Pencatat Nikah yang diangkat oleh Menteri Agama atau oleh pegawai yang ditunjuk oleh Menteri Agama Republik Indonesia. Realitas Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Cimarga sebagai shaf utama di masyarakat tidak sedikit problematika perkawinan dan kemelut dalam rumah tangga selalu dialamatkan ke Kantor Urusan Agama Kecamatan untuk mendapatkan alternatif pemecahan, maka sudah yakin KUA dituntut akan kepekaan dan kemampuan serta kreatifitas aparat Kementerian Agama yang bertugas di Kantor Urusan Agama Kecamatan mewujudkan ketertiban administrasi yang mapan. Berdasarkan latar belakang di atas penulis merumuskan masalah sebagai berikut: Bagaimanakah implementasi pencatatan perkawinan di KUA Kec. Cimarga?. Apa saja faktor yang menghambat implementasi perkawinan di KUA Kec. Cimarga?. Bagaimana upaya yang dilakukan KUA untuk mencegah perkawinan yang tidak dicatatkan? Dalam pengumpulan data ini penulis menggunakan penelitian lapangan atau field research sebagai sumber, yaitu dengan cara mencari data dari lapangan yang bersifat aktual dan wawancara dengan narasumber ahli dalam bidang Pencatatan Nikah. Penulis juga mencari referensi dari beberapa buku untuk menunjang teori yang diperlukan, dengan menggunakan pendekatan kualitatif, analisa yang dilakukan dengan penelitian lapangan dan mengkaji fenomena yang terjadi di lapangan. Hasil penelitian yaitu: Implementasi pencatatan perkawinan di KUA Kecamatan Cimarga dapat dikatakan efektif karena adanya penurunan angka pernikahan yang tidak dicatatkan dari tahun ke tahun, dan sebagian masyarakat pun sudah mulai merasakan perbedaan antara pernikahan yang dicatatkan dengan yang tidak dicatatkan. Adapun yang menghambat pencatatan nikah adalah opini masyarakat yang masih menganggap bahwa pencatatan nikah membutuhkan biaya yang mahal dan tak terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah dan minimnya pengetahuan tentang pentingnya pencatatan nikah. Agar masayarakat mengetahui biaya pencatatan nikah dan pentingnya pencatatan nikah maka upaya yang dilakukan KUA Kecamatan Cimarga adalah menggalakan sosialisasi tentang pencatatan nikah melalui kegiatan-kegiatan yang menjadi rutinitas masyarakat, seperti pengajian, penyuluhan, dan acara Perayaan Hari Besar Islam.

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	PENCATATAN NIKAH
Subjek:	300 Ilmu Sosial, Sosiologi & Antropologi > 340 Hukum
Divisi:	Fakultas Syari'ah > Hukum Keluarga
User Penyetor:	S.IIP AINUN NAJAH
Tanggal Disetorkan:	06 Jan 2018 12:47
Perubahan Terakhir:	06 Jan 2018 12:47
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/1521

Actions (login required)

Lihat Item