Andian, Holy (2024) Peranan Chairul Saleh Dalam Peristiwa Rengas Dengklok Tahun 1945. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

	Teks S_SPI_191350038_COVER.pdf Download (108kB)
	Teks S_SPI_191350038_LAMPIRAN DEPAN.pdf Download (557kB)
	Teks S_SPI_191350038_BAB I.pdf Download (275kB)
	Teks S_SPI_191350038_BAB II.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (236kB)
	Teks S_SPI_191350038_BAB III.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (308kB)
	Teks S_SPI_191350038_BAB IV.pdf Restricted to Hanya staf repositori Download (366kB)
	Teks S_SPI_191350038_BAB V.pdf Download (198kB)
	Teks S_SPI_191350038_DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (91kB)

Abstrak

Skripsi ini berjudul Peranan Chairul Saleh Dalam Peristiwa Rengas Dengklok Tahun 1945. Adapun fokus penlitian antara lain: 1) Bagaimana Riwayat Hidup Chairul Saleh? 2) Bagaimana Peristiwa Rengas Dengklok Tahun 1945? 3) Bagaimana Peranan Chairul Saleh dalam Peristiwa Rengas Dengklok Tahun 1945?. Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam melakukan penelitian ini yaitu menggunakan metode penelitian sejarah (MPS). Metode penelitian sejarah ada berbagai tahapan yang harus dilakukan oleh peneliti dalam melakukan penelitian sejarah, tahapan yang harus dilewati oleh penulis yaitu: Heuristik (pengumpulan sumber-sumber primer dan sekunder), Verifikasi (Kritik Sumber), Interpretasi, dan Historiografi (penulisan sejarah). Berdasarkan hasil pembahasan skripsi ini, hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa (1) Chairul Saleh lahir pada 13 September 1916 di Sawahlunto, Sumatra Barat. Chaerul menjadi ketua dari sebuah organisasi yang beranggotakan orang Indonesia saja bernama Oesaha Kita. Berikutnya, ia melanjutkan pendidikan di Rechtshoogeschool te Batavia (RHS). (2) Peristiwa Rengasdengklok adalah peristiwa penculikan yang dilakukan oleh sejumlah pemuda terhadap Soekarno dan Hatta. Soekarno dan Hatta didesak agar mempercepat proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia. (3) Peranan Chairul Saleh dimulai pada awal Jepang melalui departemen Propaganda Jepang (Sendenbu). Gerakan pemuda Menteng 31 mendorong Chaerul Saleh dikenal bersama Sukarni dan Wikana memiliki ide “mengamankan" Soekarno dan Hatta dalam Peristiwa Rengasdengklok. Peristiwa Rengasdengklok mendorong Chaerul Saleh sebagai tokoh pemuda agar Sukarno-Hatta untuk segera mewujudkan kemerdekaan

Tipe Item/Data:	Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords):	Peranan, Peristiwa, Rengas dengklok.
Subjek:	900 Sejarah > 904 Dikumpulkan rekening peristiwa
Divisi:	Fakultas Ushuluddin dan Adab > Sejarah Peradaban Islam
User Penyetor:	S.E. Amelia Nurazizah Wijaya
Tanggal Disetorkan:	26 Aug 2024 07:33
Perubahan Terakhir:	26 Aug 2024 07:33
URI:	http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/15021

Actions (login required)

Lihat Item