Identifikasi Fungi Terbawa Benih Kedelai (Glycine max L.) Menggunakan Metode Blotter Test

Qatrunnada, Nur Khalisah (2024) Identifikasi Fungi Terbawa Benih Kedelai (Glycine max L.) Menggunakan Metode Blotter Test. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img] Teks
S_BIO_201710014_Cover.pdf

Download (29kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Lampiran Depan.pdf

Download (596kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Bab I.pdf

Download (276kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Bab II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (684kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Bab III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (311kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Bab IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (808kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Bab V.pdf

Download (184kB)
[img] Teks
S_BIO_201710014_Daftar Pustaka.pdf

Download (433kB)

Abstrak

Serangan organisme pengganggu tanaman baik hama maupun penyakit dapat disebabkan oleh mikroorganisme terutama fungi terbawa benih. Fungi dapat menyebabkan terjadinya penurunan mutu benih seperti penurunan hasil produksi, daya berkecambah, perubahan warna dan bentuk benih, perubahan biokimia dan terbentuknya toksin. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis fungi yang terbawa benih kedelai varietas Dega 1 dan Anjasmoro serta menghitung persentase terinfeksi fungi pada setiap varietas kedelai. Metodologi penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara simple random sampling dengan mengambil 400 benih kedelai secara acak tiap varietas. Hasil dari penelitian identifikasi fungi terbawa benih pada kedelai varietas Dega 1 menunjukkan bahwa terdapat 4 genus yang teridentifikasi, yaitu Aspergillus, Monilia, Mycelia sterilia, dan Rhizopus, sedangkan pada kedelai varietas Anjasmoro teridentifikasi 4 genus fungi diantaranya, Aspergillus, Epicoccum, Mucor, dan Mycelia sterilia. Persentase infeksi fungi tertinggi pada sampel kedelai varietas Dega 1 adalah genus Aspergillus, yaitu sebesar 45% diikuti oleh Mycelia sterilia sebesar 2% serta yang terendah adalah Rhizopus dan Monilia masing-masing sebesar 1,5%. Hal yang sama ditemukan pada varietas Anjasmoro, genus Aspergillus juga merupakan fungi dengan tingkat infeksi tertinggi yaitu sebesar 23,75%. Genus Mycelia sterilia pada peringkat kedua sebesar 14,5% diikuti oleh Mucor sebesar 6,25% dan yang terendah yaitu Epicoccum 2%.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Anjasmoro, Blotter Test, Dega 1
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 570 Hidup ilmu; biologi > 579, jamur & ganggang
Divisi: Fakultas Saintek > Biologi
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 02 Jul 2024 02:40
Perubahan Terakhir: 02 Jul 2024 02:40
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14817

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.