Analisis Batuan Dasar Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner sebagai Penentu Letak Pondasi Bangunan di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten

Rohman, Eza Syahputra (2024) Analisis Batuan Dasar Menggunakan Metode Geolistrik Konfigurasi Wenner sebagai Penentu Letak Pondasi Bangunan di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten. Diploma atau S1 thesis, UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten.

[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720001_COVER.pdf

Download (340kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720001_LAMPIRAN DEPAN.pdf

Download (1MB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720001_BAB I.pdf

Download (169kB) | Pra Tinjau
[img] Teks
S_FIS_191720001_BAB II.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (603kB)
[img] Teks
S_FIS_191720001_BAB III.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (744kB)
[img] Teks
S_FIS_191720001_BAB IV.pdf
Restricted to Hanya staf repositori

Download (487kB)
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720001_BAB V.pdf

Download (152kB) | Pra Tinjau
[img]
Pra Tinjau
Teks
S_FIS_191720001_DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (163kB) | Pra Tinjau

Abstrak

Batuan dasar merupakan batuan yang berada di sekitar gunung api dan salah satu bagian dari alas jenis batuan yang dihasilkan oleh gunung api tersebut. Pada dasarnya batuan dasar sulit ditemukan pada wilayah permukaan karena adanya proses pelapukan, maka mengakibatkan batuan dasar tersebut tertutupi oleh tanah dan banyaknya vegetasi lainnya. Umumnya batuan dasar merupakan landasan batuan yang ada di atasnya. Batuan dasar mempunyai porositas dan permeabilitas yang sangat rendah. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sumur, Kabupaten Pandeglang, Banten yang bertujuan untuk mengetahui struktur batuan dan posisi batuan dasar. Metode yang digunakan yaitu metode geolistrik konfigurasi Wenner dengan jumlah lintasan yang digunakan pada penelitian ini yaitu dua lintasan dengan panjang masing-masing lintasan 102 meter. Lintasan pertama dan lintasan kedua terdiri dari dua titik. Data yang diperoleh diolah menggunakan software IP2WIN. Menurut peta geologi di daerah penelitian merupakan wilayah formasi cimapag, aluvial, dan formasi bojongmanik yang tersusun dari batuan lempung. Pada lintasan pertama diperkirakan terdapat batuan dasar lempung yang memiliki nilai resistivitas 1,5 ꭥm-9,36 ꭥm dan memiliki kedalaman 0,6 m-19,5 m. Pada lintasan kedua, diperoleh lapisan batuan dasar tipe lempung dan aluvial yang memiliki nilai resistivitas 0,217 ꭥm-9,21 ꭥm dan memiliki kedalaman 0,537 m dan 2,9-21,4 m (titik 1) 1,97 m dan 15,3 m (titik 2). Hal tersebut termasuk kedalam jenis pondasi dangkal dengan kedalaman 2-3 m.

Tipe Item/Data: Skripsi/Tesis/Disertasi (Diploma atau S1)
Kata Kunci (keywords): Geolistrik Resistivitas, Konfigurasi Wenner, Batuan Dasar
Subjek: 500 Ilmu Pengetahuan Alam dan Mathemetics > 530 Fisika
Divisi: Fakultas Saintek > Fisika
User Penyetor: S.S.I Fadhilah Nurinsani Hidayat
Tanggal Disetorkan: 27 Jun 2024 04:08
Perubahan Terakhir: 27 Jun 2024 04:08
URI: http://repository.uinbanten.ac.id/id/eprint/14770

Actions (login required)

Lihat Item Lihat Item

      is powered by EPrints 3 which is developed by the Islamic Institutional Repository UIN Sultan Maulana Hasanuddin Banten. More information and software credits.